Meski tidak diunggulkan, pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo mengaku siap merepotkan Fabiano Beltrame dan kawan-kawan. Ia mengaku sudah menyiapkan tim terbaik guna meraih tiga poin di laga penentuan.
"Pertandingan terakhir melawan tuan rumah adalah laga final. Siapa yang menang akan berpotensi lolos meski sebagai runner up. Kami berupaya tidak kalah lagi," tuturnya Rabu (15/2/2017).
Barnowo mengaku sudah melakukan recovery terhadap pemainnya setelah pertandingan melelahkan melawan Semen Padang. Pasalnya Barnowo yakin, kunci menghadapi kecepatan Madura United adalah kondisi fisik prima agar pemainnya konsentrasi selama pertandingan.Baca juga: Mantan Pemain Asing Persiraja Kembali ke Indonesia Sebagai Pelatih
"Saat menghadapi Semen Padang, di babak pertama anak-anak hanya kebobolan satu gol. Di babak kedua kondisi fisik menurun sehingga lawan dengan mudah mencetak gol," imbuhnya.
Barnowo optimistis pasukannya akan lebih kuat setelah bek asing Juho Oh sudah bisa dimainkan setelah menjalani satu kali larangan tampil akibat kartu merah. Lini belakang yang kropos sudah bisa ditutupi pemain asal Korea tersebut.
"Tidak adanya Juho sangat tampak sekali. Lini belakang tidak ada yang mengordinir. Seringkali pemain salah komunikasi. Makanya kami sekarang fokus menyiapkan tim untuk laga terakhir," katanya.Baca juga: Indra Sjafri Temukan Dua Pesepak Bola Berbakat di Atambua
Sementara itu, pelatih Madura United Gomes Olivera mengaku siap menghadapi PSCS Cilacap untuk menjaga peluang lolos babak penyisihan grup.
"Kami harus menang. Apalagi bermain di kandang sendiri," ujarnya optimistis.
Video: Semen Padang Menang Telak 5-0 atas PSCS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)