"Ini adalah bentuk pertanggungjawaban kami hingga kejadian itu menimbulkan korban jiwa. Sehingga manajemen Arema FC siap menerimanya. Nggak ada banding," kata CEO Arema FC Iwan Budianto kepada awak media saat konferensi pers, Kamis 19 April 2018.
Bahkan, Iwan menegaskan klubnya siap mendapatkan sanksi lebih dari yang diberikan Komdis PSSI kepada sejumlah klub yang pernah mengalami kasus serupa.
"Apakah sanksi itu mengacu pada hukuman kepada klub-klub sebelumnya atau mungkin lebih berat dari itu pun, saya selaku CEO menyampaikan siap menerima keputusannya," tegasnya.
Iwan yang juga Wakil Ketua Umum PSSI ini, mengaku prihatin dengan adanya musibah yang menimbulkan korban jiwa itu. Dia berharap, kejadian ini ke depannya dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak terkait.
"Tragedi ini adalah sesuatu yang benar-benar baru buat kita semua. Ini akan menjadi evaluasi bagi manajemen dan aparat kami," ucapnya.
Bahkan, tim berjuluk Singo Edan ini bakal memperkuat interaksi antara kepanitian, match steward (pengawas penonton), aparat kepolisian dan TNI.Baca juga: Iwan Budianto Akui Ada Kelalaian Saat Ricuh Suporter
"Ini hal baru dan sebaiknya tidak terulang lagi dalam sejarah sepak bola di Indonesia," pungkasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: PSSI Masih Kumpulkan Bukti-Bukti Kerusuhan di Laga Arema Vs Persib
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)