Kepastian itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha pada konferensi pers di kantor PSSI. Meski tidak lagi menukangi Timnas U-19, Tisha menegaskan bahwa Indra akan tetap jadi bagian PSSI.
Indra tetap akan membantu dalam tim kepelatihan timnas Indonesia di bawah Direktur Teknik PSSI Danurwindo, sesaat setelah kontraknya bersama Timnas U-19 berakhir pada 31 Desember mendatang.
Dalam tugas barunya, Indra akan membantu perkembangan sepak bola timnas Indonesia menuju Olimpiade 2024, sebelum menuju Piala Dunia 2034.
"PSSI harus mengambil dua langkah untuk mewujudkan mimpi PSSI. Langkah pertama adalah tidak menugaskan coach indra sjafri untuk timnas u-19," ujar Tisha.
"Langkah kedua mengganti tugas coach indra sjafri bersama dengan tim kepelatihan di timnas Indonesia di bawah Danurwindo," lanjutnya.
Baca juga:Laga Timnas Kontra Guyana Didedikasikan untuk Choirul Huda
"Untuk itu PSSI dengan ini menyatakan bahwa ada tugas besar dan tugas baru untuk coach Indra Sjafri. Di mana itu menjadi backbone football development di Indonesia dari mulai hari ini sampai menuju 2024 yaitu untuk mempersiapkan football development, basic knowledge, basic football skill, dan melatih anak-anak yang ada saat ini, mendatabase pemain, scouting comprehensive untuk mimpi besar kita ke depannya," tutur Tisha.
Usai mencopot jabatan Indra, PSSI belum mengumumkan siapa pelatih yang akan ditunjuk untuk melatih Egy Maulana Vikri dkk untuk mempersiapkan diri tampil di Piala Asia U-18. Namun, beredar kabar bahwa posisi Indra akan digantikan oleh asisten Alfred Riedl saat menukangi Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal.
Video:?Lampu Warna-Warni Percantik Tampilan SUGBK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
