Asisten Pelatih Bhayangkara FC Agus Sugeng Rianto mengatakan, dalam turnamen musim ini, tim berjuluk The Guardian itu melakukan perubahan sistem dari intruksi pelatih kepala mereka, Simon McManemy. Bhayangkara FC yang semula menggunakan komposisi 4-4-2 diamond, kompetisi tahun ini lebih memanfaatkan permainan dari sektor flank (sayap)
"Sebelumnya cara bermain kami frontal ke depan, tapi sekarang ini kami lebih banyak mengguakan permainan dari sektor flank," jelas Agus.
Agus menambahkan, intruksi itu sudah diterapkan coach Simon sebelum dua uji coba yang dilakukan Bhayangkara FC, saat di Solo (25 Februari 2018) dan di Sleman (28 Februari 2018). Hanya saja skema tidak berjalan sama sekali.Baca juga: Untung Rugi Jadwal Liga Molor Versi Juara Bertahan
"Dengan adanya momentum uji coba ini, adalah momentum untuk memperbaiki itu. Untuk meraih juara, sepertinya tidak," ujar Agus.
Dalam uji coba turnamen Jakajaya 2018, laga pembuka akan mempertandingkan Bhayangkara FC melawan Barito Putera, pada 8 Maret 2018 di Stadion Surajaya Lamongan.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Kick-off Liga 1 Kembali Mundur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
