Saat ditemui di sela-sela tes fisik pemain di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Senin 5 Maret 2018, asisten pelatih Bhayangkara FC Agung Sugeng Rianto menyebutkan, jadwal persiapan tim yang sudah disiapkan sampai menjelang liga bergulir, pasti berubah lagi.
Program latihan, lanjutnya, menjadi tidak berjalan sesuai rencana karena ada reschedule uji tanding di friendly match. Ada penambahan dan pembatalan yang mempengaruhi sistem.
Belum lagi lawan yang tadinya bersedia uji coba sama siapnya. "Jadi sangat terganggu," ujar Agus.
Namun, ada sisi baiknya juga jadwal molor. Menurut Agus, secara program klub memang diuntungkan. Yang awalnya enam minggu, molor menjadi delapan minggu itu waktu ideal membuat program perencanaan bagi pelatih.
Yang berubah adalah prakompetisinya. Klub menjadi tidak dapat waktu yang tepat untuk mengatur schedule friendly match. "Schedule yang kami buat tanggal 6 ke Surabaya, belum pasti apakah lawan tanding yang direncanakan tanggal 8 siap atau tidak. "
Target dari semua pelatih bukan cuma trofi juara. Tapi, bagaimana memperbaiki sistem. Dulu Bhayangkara menggunakan skema 4-4-2 diamond, dengan cara main frontal ke depan.
Sekarang, ada perubahan sistem dari Simon, yang lebih banyak menggunakan permainan dari sektor flying (sayap). Dengan dua uji coba, hal tersebut tidak berjalan sama sekali. Adanya momentum uji coba adalah untuk memperbaiki sistem bermain.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Kick-off Liga 1 Kembali Mundur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
