Drawing fase penyisihan grup cabor sepak bola dan futsal di SEA Games 2017 sebelumnya mendapat banyak kritikan. Hal itu terjadi usai tuan rumah mendapat kebebasan memilih grup pada di fase penyisihan tersebut.
Perlakuan istimewa bagi Malaysia itu membuat beberapa negara peserta melayangkan protes. Vietnam, Laos, termasuk Indonesia niatan kotor Malaysia itu karena dianggap menguntungkan mereka yang bisa memilih dari dua grup yang akan dimainkan.
Hal itu membuat Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) melayangkan petisi meminta Malaysia mengubah aturan kontroversial tersebut. Alhasil, setelah rapat dengan Dewan Olimpiade Malaysia dan Panpel SEA Games Malaysia, tim sepak bola mereka akan menghuni Grup A.
(Baca:TC di Bali, Indra Sjafri Panggil Empat Pemain di Eropa)
Sekjen FAM Datuk Hamidin Amin mengatakan mekanisme yang akan diterapkan itu sama seperti SEA Games 2015 Singapura lalu. Ia berharap perubahan mekanisme drawing ini tidak menimbulkan kegaduhan lagi dari para tim peserta.
"Kami berharap dengan mengembalikan mekanisme yang digunakan sebelumnya, tidak akan ada lagi kekhawatiran mengenai undian sepak bola. Kami berharap turnamen sepak bola Sea Games pada 14-29 Agustus akan dilanjutkan dengan cara yang sportif," kata Hamidin dilansir New Straits Times.
Sementara, juara bertahan Thailand akan menghuni Grup B. Sisa tim yang akan ditarik ke grup akan mengacu kepada hasil SEA Games Singapura lalu, di mana peraih medali perak Myanmar dan perunggu Vietnam mengisi pot satu pengundian.
Indonesia sendiri berada di pot dua bersama Singapura. Sedangkan lima tim tersisa lainnya akan mengisi pot ketiga drawing SEA Games 2017 yang akan dilakukan Sabtu 8 Juli mendatang.
Video:John Terry Bergabung Bersama Aston Villa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)