PBFC memang menurunkan skuat lapis keduanya pada laga final yang dimulai pukul 19:00 WIB ini. Lerby sendiri masuk ke dalam skuat utama PBFC, sehingga tak dimainkan Coach Nelson pada laga kali ini.
Saat ditemui awak media di Stadion Pakansari, pemain berusia 25 tahun itu mengakui sengaja datang langsung hanya untuk menonton saja. Ia pun mengakui jika minimnya suporter PBFC karena terkendala moda transportasi.
"Iya, langsung dari Samarinda. Memang saya berniat datang ke sini, saya dan keluarga ingin datang menonton langsung saja," ujar Lerby kepada awak media.Klik di sini:5 Jam Berjualan Jersey Arema, Pedagang Ini Raup Omset Rp9 juta
"Sebenarnya ini final kedua. Antusiasnya luar biasa, tapi kendalanya transportasi. Kalau bisa lewat darat pasti banyak yang datang ke sini. Tapi saya tetap bersyukur sudah banyak yang datang," sambungnya.
Meski PBFC turun dengan skuat lapis kedua, Lerby mengaku tetap optimistis. Ia menilai jika kualitas pemain lapis kedua PBFC setara dengan skuat yang ada saat ini.Klik di sini:Ratusan Suporter PBFC Datang Langsung dari Samarinda
"Kualitas saya rasa bagus. Ini hasil kerja keras semua pemain yang sekarang sudah mencapai puncak. Tidak semua tergantung pelatih, tapi ini usaha pemain itu sendiri," tutupnya.
CuplikanManchester City Taklukkan Middlesbrough 2-0
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)