\ Menpora: Insiden Wafatnya Ricko Harus Jadi yang Terakhir!
Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri peluncuran LSN 2017 (Foto: MTVN/Kautsar Halim)
Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri peluncuran LSN 2017 (Foto: MTVN/Kautsar Halim)

Suporter tewas

Menpora: Insiden Wafatnya Ricko Harus Jadi yang Terakhir!

Bola liga indonesia liga 1 indonesia 2017
Kautsar Halim • 28 Juli 2017 00:09
medcom.id, Jakarta: Kabar wafatnya suporter Persib Bandung Ricko Andrean, sampai ke telinga Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Imam mengaku menyesalkan insiden itu dan turut menyampaikan rasa belasungkawa.
 
"Kami ikut berduka cita dan berbela-sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Ricko Andrean. Semoga almarhum mendapat tempat termulia di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan betul-betul ikhlas melepas kepergiannya," kata Imam usai menghadiri acara peluncuran Loga Santri Nusantara 2017 di Jakarta, Kamis (27/7/2017).
 
Ricko meninggal di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung, pada Kamis 27 Juli. Ia terpaksa dirawat karena kondisinya sangat kritis usai dianiaya suporter tuan rumah dalam laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Baca:Polisi Sudah Minta Keterangan Saksi Terkait Kematian Ricko


Sejumlah kabar menyebutkan, aksi kericuhan itu seharusnya tidak perlu terjadi karena Ricko sendiri merupakan suporter Persib. Namun, Bobotoh--julukan suporter Persib tetap beringas karena Ricko dianggap melindungi seorang suporter Persija.
  "Semoga peristiwa ini menjadi peristiwa terakhir dan sangat terakhir sekali. Tidak boleh lagi ke depannya ada nyawa hilang sia-sia atas nama emosi, atas nama permusuhan dan pertengkaran di antara suporter," ujar Imam.
 
"Ini harus disudahi. Apakah kita harus tunggu kita sendiri yang menjadi korban. Apakah kita mesti menunggu lagi keponakan kita, adik kita, kakak kita yang menjadi korban," tambahnya.

Baca juga:Kapan Suporter Sepak Bola (tak) Dewasa ke Stadion?


Imam menjelaskan, sepak bola seharusnya menjadi alat pemersatu bangsa dan bukan malah menjadi pemecah kerukunan antar masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh pihak yang terkait ikut membantu menyelesaikan kasus kericuhan antar suporter tersebut.
 
"Saya senang ketika pimpinan The Jakmania dan Bobotoh halal bihalal beberapa waktu lalu. Ayolah itu ditiru oleh suporter yang berada di bawahnya. Terus terang sahabat-sahabatku para suporter, mari kita sudahi semua ini. Mati kita islah bersama," pungkas Imam.
 
Video:?PSSI Desak FFI Segera Mulai Persiapan Timnas Futsal Putra

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif