Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya bergerak cepat untuk menemukan para pelaku pengeroyokan Ricko. Sejumlah alat bukti terus dikumpulkan, termasuk video amatir yang beredar di media sosial.
"Kita sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) mencari bukti-bukti. Ada beberapa petunjuk yang sudah kita dapatkan. Disamping itu beberapa saksi akan dilakukan pemeriksaan karena almarhum ke GBLA tidak sendiri. Saksi sudah lima orang yang kita periksa," papar Hendro di rumah duka di kawasan Cicadas, Kota Bandung, Kamis 27 Juli 2017.
Menurut Hendro, lima saksi tersebut terdiri dari pengelola GBLA, anggota polisi dan petugas pengamanan (satpam) stadion. Lima saksi tersebut baru hari ini dikumpulkan dan diperiksa.Baca juga: Korban Pengeroyokan Oknum Bobotoh Meninggal Dunia
"Kita akan berkumpul di ruangan Polrestabes Bandung untuk sama-sama melakukan identifikasi untuk mengenali siapa pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap Ricko," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Hendro Pandowo juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum Ricko Andrean.
"Semoga almarhum, khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ungkap Hendro.
Hendro mengatakan, insiden yang menimpa Ricko diharapkan menjadi kejadian terakhir dan tidak terulang lagi.
"Ini keprihatinan kita semua," bebernya.
Hendro mengharapkan doa dari seluruh masyarakat, cepat atau lambat agar para pelaku bisa diringkus.
"Para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum untuk diproses di Polrestabes Bandung," pungkasnya.
Video: Ridwan Kamil Jenguk Korban Kericuhan Bobotoh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)