Awan Setho mendapat cedera usai berbeturan dengan striker FC Tokyo Diego Oliveira. Kepala Setho terkena lutut lawan yang membuatnya terkapar di lapangan dan mendapat perawatan sebelum dilarikan ke RS Mintoharjo.
Namun, federasi sepak bola Indonesia (PSSI) mengabarkan jika kondisi Setho kini sudah mulai membaik. Kiper 20 tahun itu dikabarkan telah melewati masa kritis usai mengalami benturan.
"Penjaga gawang Timnas U-23, Awan Setho Raharjo, telah melewati masa kritis. Awan mengalami benturan keras saat berusaha mengamankan bola pada laga Bhayangkara FC kontra FC Tokyo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (27/1)," tulis keterangan PSSI di Twitter resmi mereka.
"Pemeriksaan mulai dari rontgen leher, kepala, CT scan kepala, hingga MRI sudah dilakukan. Menurut dokter tim Bhayangkara FC, dr. Alfan, pihaknya masih berkonsultasi dengan dokter bedah saraf soal hasil pemeriksaan, serta berapa lama Awan menjalani masa pemulihan," sambung pernyataan tersebut.
Sementara, striker Persija Jakarta Bambang Pamungkas pun mengamini kondisi Setho yang mulai membaik. Ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan Setho yang diumumkan Bepe--sapaannya--di Twitternya.
"Baru saja berkomunikasi dengan Awan Setho, Alhamdulillah dia baik-baik saja," tulis Bepe di unggahan Twitternya.
Bhayangkara FC menjadi lawan FC Tokyo pada laga uji coba bertajuk "J-League Asia Challenge 2018" itu. Laga persahabatan untuk dalam rangka mempererat hubungan bilateral Indonesia-Jepang itu dimenangkan FC Tokyo dengan skor 4-2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)