medcom.id, Jakarta: Komisi Disiplin (komdis) PSSI sampai saat ini masih menunggu laporan terkait aksi walk out Persib dalam laga kontra Persija, Jumat 3 November sore WIB. Komdis PSSI berjanji mengusut dalang yang menyuruh pemain Maung Bandung mogok bertanding.
Persib enggan melanjutkan pertandingan pada menit ke-83 usai Vladimir Vujovic mendapatkan kartu merah. Itu menjadi puncak kekesalan Maung Bandung terkait kepemimpinan wasit Robert Shaun Evans. Mereka juga sempat dibuat jengkel ketika gol Ezechiel N'Douassel pada pertengahan babak pertama dianulir, padahal dalam tayangan ulang, bola itu sudah masuk.
BACA:Tiga Kejadian Walk Out Bersejarah di Sepak Bola Indonesia
Pemain Persib kemudian menepi usai Vlado dikartu merah. Sejurus kemudian, wasit Evans langsung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan setelah para pemain Pangeran Biru tidak menggubris panggilan wasit untuk melanjutkan pertandingan.
Dalam kasus ini, anggota Komdis PSSI, Dwi Irianto masih akan menunggu laporan dari PT LIB, sementara PT LIB akan mendapat laporan dari Pengawas Pertandingan. Aktor yang menyuruh pemain Persib untuk mogok juga akan diusut.
"Prosedurnya pun demikian, dari Pengawas Pertandingan akan melaporkan dulu kepada PT LIB dari situ kami kantongi laporannya. Nah, di sini, kami tentu bisa lihat di mana letak kesalahannya karena ada banyak hal yang berkaitan di sana," ujar Dwi Irianto saat dihubungi wartawan pada Jumat (3/11/2017).
"Siapapun akan kami hukum tetapi harus melewati fase-fase yang saya sampaikan tadi. Contohnya saja begini: siapa yang menyuruh (mogok) dan tentu kami juga cari telusuri dan jika nanti ada satu orang, katakanlah, kami akan hukum sesuai kesalahannya," sambungnya.
Dengan dihentikannya pertandingan sebelum waktu normal habis membuat Persib dinyatakan kalah walk out 0-3. Karena sebelumnya Persija sudah mencetak gol lewat penalti Bruno Lopes pada menit ke-77, skor akhir menjadi 4-0 untuk Macan Kemayoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)