Kontribusi Fakhri tetap berat karena berpengaruh terhadap suplai pemain ke Timnas U-19 dan U-23. Jika dari level terendah itu menghasilkan pemain terbaik, besar kemungkinan Indonesia akan memiliki Timnas senior hebat.
Sepanjang 2017, anak-anak asuh Fakhri memiliki dua agenda besar. Pertama di perhelatan Piala AFF U-15, yang kedua di Kualifikasi Piala Asia. Keberhasilan di dua event tersebut bakal berpengaruh besar terhadap karier Fakhri sebagai pelatih U-16.
"Sementara ini, saya dikontrak sampai Desember. Namun, tetap ada opsi perpanjangan jika mampu membawa Indonesia lolos kualifikasi Piala Asia," kata Fakhri di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).Baca juga: Tiga Pelatih Timnas Bersinergi untuk Bangkitkan Sepak Bola Indonesia
Demi mencapai target tersebut, Fakhri pun mulai bergerak mengumpulkan pemain sejak Februari sampai Maret mendatang. Jika berjalan sesuai rencana, selanjutnya Fakhri akan menggelar Pemusatan Latihan (TC) di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur.
Berhubung mepetnya waktu, Fakhri pun sudah berkeliling di sekitar Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) untuk mencari bibit berbakat. Menurutnya, Jakarta adalah satu-satunya wilayah di Indonesia yang memiliki persaingan paling kompetitif untuk U-16.Baca juga: Pelatih Timnas Spanyol Beri Dukungan untuk Luis Milla
"Saya akan pantau Jakarta dulu, karena setahu saya hanya Jakarta yang gelar kompetisi (liga). Enggak ada daerah lain yang bikin seperti itu. Besok saya akan kembali berkoordinasi dengan teman-teman dari Liga Kompas dan lain-lain," tutup mantan pemain Timnas di era tahun 90-an tersebut.
Video: Jumlah Penonton F1 Menurun, Tim Ferarri Cemas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)