medcom.id, Sao Paulo: Setelah Piala Dunia 1958, Inggris harus kembali merasakan duka di babak grup. Pengalaman pahit tersingkir di babak grup bagi "The Three Lions" bisa kembali terulang, setelah Inggris takluk 1-2 dari Uruguay, Jumat dini hari (20/6) waktu Indonesia.
Stadion Arena Chorintians, Sao Paulo jadi kuburan bagi Steven Gerrard dan kawan-kawan. Skuat Roy Hodgson, gagal memetik poin di laga kedua penyisihan Grup D Piala Dunia 2014 ini. Itu artinya, Inggris bisa segera tersingkir dari turnamen setelah laga sebelumnya kalah 1-2 dari Italia.
Sementara bagi Uruguay, hasil ini membuka peluang untuk lolos dari fase grup. Pada partai terakhir, Edinson Cavani dan rekan akan berjumpa Italia.
Menghadapi laga menentukan, kedua tim bermain menyerang. Inggris bertempur dengan formasi 4-2-3-1 dengan Danniel Sturidge di depan dengan Wayne Rooney menopang di belakangnya. Untuk sayap, "The Three Lions" mengandalkan Welbeck di sisi kiri dan Raheem Sterling di kanan.
Sementara Uruguay, memancang Luis Suarez dan Edison Cavani sebagai ujung tombak kembar. Dengan formasi 4-4-2, lini belakang "La Celeste" diperkuat Caceres, Gimenez, Godin dan Pereira.
Pada babak pertama Uruguay dan Inggris menampilkan permainan terbuka, namun Uruguay berhasil mencuri gol pada menit 39 melalui aksi Luis Suarez. Striker Liverpool itu menjadi aktor antagonis bagi Inggris setelah melakukan tandukan terarah di dalam kotak penalti. Bola yang diumpan Cavani sukses dieksekusinya dengan brilian untuk membawa keunggulan bagi Uruguay, 1-0.
Unggul 1-0 pada babak pertama, Urguay tampil lebih percaya diri mengawali babak kedua. Sejumlah sarangan membuat Joe Hart berjibaku menahan bola. Pada menit 49, Joe Hart tampil sigap menahan bola yang nyaris melewati garis gawang.
Tak lama berselang sebuah serangan padu kembali dihadirkan striker Uruguay, Cavani dan Suarez. Tetapi, Cavani yang tinggal berhadap-hadapan dengan Joe Hart masih gagal melesakkan bola ke dalam gawang, karena upayanya masih melebar.
Inggris bukan tanpa tekanan. Kiper Fernando Muslera bahkan harus berbenturan dengan Welbeck untuk memotong umpan silang. Selanjutnya, Inggris relatif lebih mendominasi permainan. Berkali-kali Muslera harus mendekap bola hasil tendangan-tendangan keras para pemain Inggris.
Upaya keras Inggris menyamakan kedudukan akhirnya berbuah. Wayne Rooney mencetak gol pada menit 75 setelah mendapatkan umpan manis dari Glen Johnson, yang gagal dihalau pemain belakang Uruguay. Rooney yang berdiri bebas di depan gawang, tinggal membelokkan arah bola dengan sekali sentuhan. Kedudukan imbang 1-1.
Pertarungan semakin sengit, namun satu bola umpan panjang ke jantung pertahanan Inggris, membuat Suarez berlari dengan bola dan berhadap-hadapan dengan Joe Hart. Sriker Liverpool itu kembali sukses menaklukan Joe Hart dengan melakukan tendangan keras. Uruguay kembali unggul 2-1. Hasil ini bertahan hingga akhir pertandingan. Jika tersingkir, ini ketiga kali Inggris gagal menembus fase grup piala dunia. Sebelumnya terjadi pada 1950 dan1958.
Susunan pemain:
Inggris (4-2-3-1): Hart; Johnson, Cahill, Jagielka, Baines; Henderson, Gerrard; Sterling, Rooney, Welbeck; Sturridge.
Uruguay (4-4-2): Muslera; Caceres, Gimenez, Godin, Pereira; Gonzalez, Arevalo, Lodeiro, Rodriguez; Cavani, Suarez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIT)
