Salah satunya adalah Oscar dos Santos Emboaba Júnior yang kini memperkuat Shanghai SIPG. Tak tanggung-tanggung, Shanghai SIPG berani mengontrak Oscar dengan banderol 60 juta Poundsterling atau Rp985 miliar.
Selain itu ada Carlos Tevez yang diboyong Shanghai Shenhua dari Boca Juniors. Mantan pemain Manchester United ini memang hanya ditebus dengan Rp545 miliar. Namun saat ini Tevez dinobatkan sebagai pemain dengan gaji tertinggi, yakni Rp548 per musim.
Tentu dengan kedatangan para pemain di atas, baik pihak klub maupun para penggemar pastinya punya harapan tinggi kepada mereka. Namun banyak yang kecewa ketika para pemain top Dunia kini meredup aksinya.Klik di sini:5 Pemain Cadangan yang Jadi Pahlawan Kemenangan
Berikut beberapa pemain top dunia yang kariernya meredup di Liga Super Tiongkok:
1. Ezequiel Lavezzi
Klub: Hebei Cina Fortune
Direkrut dari: PSG (2016)
Banderol: 4,68 juta Poundsterling (Rp77 miliar)
Ezequiel Lavezzi direkrut pada Februari 2016 dari Paris Saint-Germain (PSG). Tapi sejauh ini ia menjadi petaka buat Hebei Cina Fortune.
Meski telah mengantongi gaji 20 juta Poundsterling, Lavezzi masih kesulitan melakukan adaptasi di Tiongkok. Pasalnya dari pertandingan liga musim lalu, mantan pemain Napoli itu belum membuat gol.
Salah satu penyebabnya adalah cedera bahu yang dideritanya saat membela Argentina di Copa America Centenario membuat Lavezzi absen. Kini ia berpikir tentang masa depannya untuk kembali ke Naples.
2. Alberto Gilardino
Klub: Guangzhou Evergrande
Direkrut dari: Genoa
Banderol: 4.68 juta Poundsterling (Rp77 miliar)

Kini Lippi telah fokus untuk melatih timnas Tiongkok, dan langkah itu ternyata memberi dampak negatif buat Gilardino. Secara keseluruhan, mantan pemain Fiorentina itu hanya mencetak enam gol dalam 17 pertandingan bersama Evergrande.
Tanda-tanda meredupnya karier Gilardino ketika ia dipinjamkan ke La Viola pada 2015. Semusim kemudian, pemain berusia 34 tahun itu resmi pindah ke Palermo dan sempat mencicipi berjersey Empoli pada musim 2016--2017, sebelum akhirnya merapat ke klub Serie B, Pescara.
3. Mohamed Sissoko
Klub: Shanghai Shenhua
Direkrut dari: Levante (2015)
Banderol: Gratis
Kedatangan Carlos Tevez menjadi bukti Shanghai Shenhua telah menaikkan target mereka dalam membidik pemain. Keputusan Mohamed Sissoko untuk pergi, jelas menjadi cara yang tepat.
Sissoko telah bermain untuk beberapa klub besar di masanya, termasuk Valencia, Liverpool, Juventus, dan PSG. Tapi kariernya mulai merosot ketika bermain di Tiongkok.
Secara statistik, mantan pemain timnas Mali tidak tampil terlalu buruk, dan mencetak gol dalam 15 pertandingan di liga. Usai meredup di Tiongkok, Sissoko sempat bermain di Pune City dan kini pemain yang telah berusia 32 tahun itu sedang membela klub Serie-B, Ternana.
4.Nicolas Anelka
Klub: Shanghai Shenhua
Direkrut dari: Chelsea (2012)
Banderol: Gratis

Selama semusim membela Shenhua pada 2012--2013, Anelka hanya mengantongi tiga gol dari 22 laga yang dimainkan. Mantan pemain timnas Prancis ini juga sempat mengambil peran pelatih di Shenhua menggantikan Jean Tigana yang dipecat
Seusai masa suram di Tiongkok, Anelka sempat melanglang buana dan dipinjamkan ke Juventus. Kemudian ia sempat membela West Bromwich Albion, sebelum akhirnya memutuskan pensiun di Mumbai City.
5. Lucas BarriosKlik di sini:Benzema Bisa Kembali Perkuat Timnas Prancis
Klub: Guangzhou Evergrande
Direkrut dari: Borussia Dortmund (2012)
Banderol: 7,23 juta Poundsterling (Rp118 miliar)
Peraih dua kali gelar juara Bundesliga bersama Borussia Dortmund itu resmi ke Guangzhou Evergrande pada 2012. Pemain internasional Paraguay itu harus mengalami penurunan ketika berlabuh di Tiongkok.
Secara keseluruhan membela Evergrande, Barrios berhasil mencetak 13 gol dalam 32 pertandingan. Catatan yang kurang menggembirakan, karena tak seproduktif saat ia masih di Bundesliga.
Lebih dari semusim bergabung dengan Evergrande, Barrios dijual ke Spartak Moscow dan dia merapat ke Montpellier dan Palmeiras. Kini Barrios bermain untuk salah satu klub Brasil, Gremio. (Squawka)
VideoLuis Milla Mengaku Senang Tinggal di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)