\ Piala Eropa 2016, Suguhan Menarik nan Mengejutkan
Timnas Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016. (Foto: AFP/Franck Fife)
Timnas Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016. (Foto: AFP/Franck Fife)

Piala Eropa 2016

Piala Eropa 2016, Suguhan Menarik nan Mengejutkan

Bola kaleidoskop sepak bola 2016
Alfa Mandalika • 31 Desember 2016 12:52
medcom.id, Jakarta: Pada tahun ini, Piala Eropa bergulir. Sejumlah laga menarik tersaji dan tidak sedikit hasil mengejutkan terjadi.
 
Format berbeda terjadi Piala Eropa 2016. Di antaranya terdapat 24 negara yang bersaing dan tim peringkat tiga terbaik bisa lolos ke babak selanjutnya.
 
Pada edisi Piala Eropa 2016, Timnas Portugal keluar sebagai juara. Sempat menjadi tim yang tidak diunggulkan, Cristiano Ronaldo mampu membalikkan prediksi berbagai kalangan.
  Selecao das Quinas julukkan Portugal terseok-seok pada fase penyisihan grup. Bagaimana tidak, mereka kesulitan mendapatkan kemenangan. Dari tiga pertandingan yang dilakoni, Portugal hanya bermain imbang.
 
Laga pertama, Portugal bermain imbang kontra Islandia 1-1. Lalu, bermain tanpa gol menghadapi Austria. Pada laga pamungkas, Portugal juga urung menorehkan kemenangan lantaran hanya bermain 3-3 melawan Hungaria.


Baca: Timnas Indonesia dan Mimpi yang Tertunda (Lagi)


Beruntung bagi Portugal, mereka tetap lolos lantaran ada regulasi baru yang menyebut tim peringkat tiga terbaik bisa menembus fase selanjutnya.
 
Seusai lolos dari fase grup, dewi fortuna selalu memayungi Portugal. Menghadapi Kroasia, Portugal sukses menang dengan skor 1-0 via perpanjangan waktu. Ketika itu, Ricardo Quaresma menjadi pembeda melalui gol yang ia ciptakan pada menit 117.
 
Pada babak perempat final, Portugal kembali harus berjuang. Berjumpa Polandia, Portugal sempat tertinggal terlebih dahulu setelah Robert Lewandowski menorehkan gol cepat pada menit kedua. Portugal baru merespons pada menit 33 lewat aksi gelandang muda berbakat, Renato Sanches.
 
Skor 1-1 bertahan sampai babak perpanjangan waktu usai. Akhirnya, laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Portugal mengamankan kemenangan setelah Quaresma menjalankan tugasnya dengan sempurna. Portugal unggul 5-3.
 
Lolos ke semifinal, Portugal ditunggu Wales, tim kuda hitam yang tampil mengesankan. Tetapi, lagi-lagi Portugal mampu unggul dengan kedudukan 2-0. Ronaldo dan Luis Nani menjadi pencetak gol kemenangan Portugal. Mereka pun lolos ke final dan menantang tuan rumah Prancis.
 
Datang sebagai tim yang tidak diunggulkan, Portugal tampil lepas. Mereka tidak gentar meski tampil di depan puluhan ribu fan Les Bleus. Prancis pun dibuat tidak bisa berkutik sampai waktu normal berakhir. Pertandingan akhirnya berlanjut ke perpanjangan waktu. Dan pada menit 109, Eder menjadi pemecah kebuntuan. Sepakan kerasnya tidak mampu dihalau Hugo Lloris. Portugal menyudahi perlawanan Prancis dengan skor 1-0 sekaligus menyabet titel Piala Eropa pertama kalinya.
 
Portugal, Negara Kesepuluh yang Menjadi Juara Piala Eropa
 
Portugal merupakan negara kesepuluh yang berhasil menjadi juara. Sebelumnya ada Jerman (3 kali), Spanyol (3 kali), Prancis (2 kali), Uni Soviet/Rusia, Italia, Republik Ceko, Belanda, Denmark, dan Yunani.
 
Selain fakta tersebut, Metrotvnews.com sudah merangkum sejumlah fakta menarik di balik kesuksesan Portugal menggondol gelar juara Piala Eropa.
 
Berikut ulasannya:
 
-Portugal berhasil menjadi negara kesepuluh yang menjuarai Piala Eropa. Sebelumnya ada Jerman (3 kali), Spanyol (3 kali), Prancis (2 kali), Uni Soviet/Rusia, Italia, Republik Ceko, Belanda, Denmark, dan Yunani.
 
-Portugal gagal menjadi juara usai dikalahkan Yunani di Final Piala Eropa 2004. Butuh 35 laga bagi mereka untuk kembali ke partai puncak menjadi juara di Piala Eropa 2016.
 
-Eder merupakan pemain cadangan keenam yang berhasil mencetak gol pada final Piala Eropa. Sebelumnya, ada nama-nama tenar seperti Oliver Bierhoff (Jerman), Sylvain Wiltord (Prancis), David Trezeguet (Prancis), Juan Mata (Spanyol), dan Fernando Torres (Spanyol).
 
-Sepanjang Piala Eropa 2016, dua gol Portugal diciptakan pada babak perpanjangan waktu. Selain gol saat melawan Prancis, Portugal juga mencetak gol dan menang lewat ekstra time ketika menaklukkan Kroasia pada babak 16 besar.
 
-Cristiano Ronaldo hanya delapan kali menyentuh bola sebelum ditandu keluar lapangan karena cedera.
 
-Renato Sanches adalah pemain Portugal termuda yang pernah tampil di final Piala Eropa. Usianya saat ini 18 tahun dan 326 hari.
 
Wales dan Islandia Tim Debutan yang Mengejutkan
 
Kiprah tim debutan di Piala Eropa 2016 mencuri perhatian. Khusus bagi Wales, mereka malah sukses menembus semifinal. Tentu, pencapaian itu tidak bisa dianggap sebelah mata.
 
Wales lolos dari grup yang dihuni Inggris, Slovakia, dan Rusia. Gareth Bale dkk menjadi pemimpin grup dengan mengemas enam poin. Pada babak 16 besar, mereka membungkam Irlandia dengan skor 1-0. Wales kian tajam setelah berhadapan dengan Belgia pada perempat final. Sempat tertinggal gol Radja Nainggolan, Wales cepat comeback dan menggelontorkan tiga gol ke gawang Belgia. Wales mengunci kemenangan denga kedudukan 3-1.
 
Piala Eropa 2016, Suguhan Menarik nan Mengejutkan
Timnas Wales. (Foto: AFP/ Paul Ellis)
 
Akan tetapi, Wales harus mengakui keunggulan Portugal ketika bersua pada babak semifinal. Mereka takluk dengan skor 2-0. Kekalahan itu sekaligus mengakhiri cerita hebat Wales di pentas bergengsi di benua biru.
 
Sementara itu, hampir mirip dengan cerita Wales, ada Islandia yang tampil oke. Berpenduduk 332.559 orang, Islandia mampu menjungkalkan prediksi banyak kalangan.
 
Bergabung dengan Grup F, Islandia melaju ke babak 16 besar dengan status runner up. Mereka menemani Hungaria yang lolos sebagai juara grup.
 
Lolos dari fase grup, itu sudah menjadi rekor tersendiri bagi Islandia. Namun, kehebatan Islandia terus berlanjut. Inggris menjadi korban Islandia pada babak 16 besar. Di luar dugaan, tim bertabur bintang itu menyerah dari Islandia dengan skor 2-1.
 
Namun, pada babak perempat final, langkah Islandia harus terhenti. Mereka takluk dari Prancis dengan skor mencolok 5-2. Terlepas dari kekalahan itu, Islandia sudah kadung menjadi perbincangan publik pencinta sepak bola Eropa bahkan dunia.


Baca: Kilas Balik Sepak Bola Indonesia Sepanjang 2016


Panggung Griezmann
 
Bukan Cristiano Ronaldo atau Gareth Bale yang tampil moncer pada Piala Eropa 2016. Pemain yang tampil tajam ialah Antoine Griezmann. Striker Atletico Madrid itu memimpin top skorer Piala Eropa 2016 dengan mengemas enam gol.
 
Griezmann sempat kesulitan mencetak gol pada laga pembuka menghadapi Rumania. Namun, ketika Prancis menghadapi Albaina pada laga kedua, Griezmann baru mampu membuka keran golnya.
 
Pada babak 16 besar, ketajaman Griezmann kembali membuat Prancis melaju mulus. Pasalnya, dua gol Griezmann mengandaskan perlawanan Republik Irlandia.
 
Piala Eropa 2016, Suguhan Menarik nan Mengejutkan
Antoine Griezmann. (Foto: AFP/ Franck Fife)
 
Striker berpostur 175 cm itu kembali unjuk gigi tatkala Prancis bersua Islandia pada babak perempat final. Ia menorehkan satu gol dan membuat Islandia tersingkir.
 
Griezmann kembali menebar teror saat berhadapan dengan Jerman pada babak semifinal. Ketika itu, Griezmann memborong dua gol dan membuat harapan Jerman untuk menjadi juara Eropa pupus.
 
Namun sayang, aksi ciamik Griezmann menjadi antiklimaks pada laga puncak. Sebab, ia gagal mencetak gol dan Prancis harus mengakui keunggulan Portugal yang menang dengan skor 1-0.
 
Video: Wajah Sepak Bola Nasional 2016

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif