Brasil dijamu Bolivia untuk melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan. Laga tersebut berlangsung di Stadion Hernando Siles, La Paz, Bolivia, pada Jumat 6 Oktober pagi WIB.
La Paz memiliki letak geografis 3.650 meter di atas permukaan laut. Wilayah tersebut bahkan dinobatkan sebagai ibu kota tertinggi di dunia dengan persediaan oksigen yang tipis.
Klik: Semen Padang Berbagi Poin dengan Madura United
Brasil sudah berjuang keras dengan mendominasi penguasaan bola dan mendapat peluang emas lebih banyak. Namun Neymar, Gabriel Jesus dan Dani Alves masih gagal mencetak gol karena ciamiknya penampilan kiper Bolivia, Carlos Lampe.
Saking beratnya bertanding di lokasi yang ekstrim, para pemain Brasil banyak yang harus mendapatkan perawatan. Mereka tidak bisa bernapas dengan baik karena tipisnya oksigen di sekitar stadion.
"Tidak manusiawi bertanding dalam kondisi ini. Baik itu lapangannya, ketinggian (letak geografis), serta bola. Semuanya buruk di sini," ujar Neymar lewat akun Instagramnya.
"Meski begitu, kami senang dengan performa tim saat ini," tambahnya.
Sejatinya, apapun hasil pertandingan kontra Bolivia tidak akan mempengaruhi asa Brasil untuk melaju ke Piala Dunia 2018. Pasalnya, tiket ke Rusia sudah mereka pegang sejak laga sebelumnya. (soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)