Keduanya kini satu tim dengan balutan jersey albiceleste, tapi sulit untuk melihat Messi dan Dybala berduet. Jorge Sampaoli yang merupakan pelatih Argentina, mencoba membeberkan alasan mengapa jarang memainkan kedua bintang itu secara bersamaan.
Satu-satunya laga yang bisa dilihat kedua bintang ini bermain bersama ketika Argentina melawan Uruguay pada laga kualifikasi akhir Agustus lalu. Ketika itu Dybala dan Messi dimainkan sebagai starter bersama Mauro Icardi. Namun justru mereka tak bisa mencetak gol setelah skor berakhir imbang tanpa gol.
"Karena tak ada waktu untuk mengerjakan kerja sama antara Dybala-Messi. Sebab kami harus melakukan sesuatu yang lebih konkret," ujar Sampaoli.
Lebih rincinya, mantan pelatih timnas Cile itu ingin membebaskan Messi bermain seperti di klub. Sebab seperti diketahui, pemain berjuluk La Pulga itu kerap memiliki pergerakan yang tak terduga.Klik di sini: Start Mulus, Barcelona Ungguli PSG dan Duo Manchester
"Messi perlu bergerak di lapangan biasanya seperti yang dia lakukan dengan klubnya. Saat kami menggunakan formasi 4-2-3-1, dia bergerak jauh ke depan untuk berada di kotak penalti. Tugas saya adalah, ingin membuatnya mengerti bahwa dia sangat penting di barisan depan kami," terangnya.
Selain itu mengenai keluhan Dybala yang sangat sulit berduet dengan Messi, Sampaoli punya alasannya. Menurutnya, Dybala belum menemukan tempat ideal di timnas.Klik di sini: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Malam hingga Dini Hari Nanti
"Saya tidak melihat sesuatu yang buruk seperti apa yang dikatakan Dybala. Dia mengatakan bahwa dia senang bermain dengan Messi, tapi dia belum menemukan tempatnya," tegasnya.
Argentina terancam tak lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2018, lantaran hanya bertengger di peringkat kelima. Jika ingin lolos, dua kemenangan wajib mereka raih ketika menghadapi Peru dan Ekuador dalam Kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL.
Timnas U-19 Menang 2-0 atas Kamboja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)