\ 5 Pemain Cadangan yang Jadi Pahlawan Kemenangan
Tim Krul saat masuk menggantikan Jasper Cilessen di masa injury time jelang babak adu penalti Belanda vs Kosta Rika di Piala Dunia 2010 (Foto: http://premierskillsenglish.britishcouncil.org)
Tim Krul saat masuk menggantikan Jasper Cilessen di masa injury time jelang babak adu penalti Belanda vs Kosta Rika di Piala Dunia 2010 (Foto: http://premierskillsenglish.britishcouncil.org)

5 Pemain Cadangan yang Jadi Pahlawan Kemenangan

Bola liga dunia
Krisna Octavianus • 01 Maret 2017 18:37
medcom.id, Jakarta: Menjadi pemain cadangan dalam tim sepak bola memang tidak enak. Selain harus menonton rekan-rekan bertanding, para pemain cadangan juga harus menunggu giliran untuk dimasukkan oleh pelatih, tapi tak jarang kesempatan untuk bermain tidak kunjung datang.
 
Ketika gilirannya datang untuk bermain, waktu untuk menunjukkan kemampuan juga tidak banyak. Hal itu membuat kadang-kadang pemain yang bukan berstatus inti mudah dilupakan begitu saja.
 
Namun, kadang anomali juga bisa terjadi dalam dunia sepak bola, khususnya bagi pemain yang tidak main sejak menit awal. Ada beberapa pergantian yang bisa langsung berdampak dalam sebuah pertandingan sepak bola dan tak jarang sang pemain langsung mendapat cap sebagai pahlawan.

Baca:Tangkap Bola Berhadiah Kopi di Latihan Timnas Indonesia U-22


Berikut Metrotvnews.com sajikan lima pergantian pemain paling berdampak dalam sepak bola:
  1. Tim Krul (Belanda vs Kosta Rika - 2014)
Krul secara mengejutkan dimasukkan oleh Louis van Gaal dalam pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 saat Belanda vs Kosta Rika. Saat itu pertandingan masih skor 0-0, ia sengaja dimasukkan pada menit ke-120 untuk mengawal gawang saat babak adu penalti. Benar saja, ia langsung menjadi pahlawan dengan menepis dua penalti pemain Kosta Rika dan membawa De Oranje ke semifinal.

 
2. Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United vs Bayern Muenchen - 1999)
Ini terjadi ketika final Liga Champions 1999 di Camp Nou. Bayern unggul sejak menit ke-6 lewat tendangan bebas Mario Basler. Akan tetapi, United berhasil menyamakan kedudukan pada menitke-90+1 lewat Teddy Sheringham. Akan tetapi, pahlawan The Red Devils sesungguhnya adalah Ole Gunnar Solskjaer yang mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+3. Ia padahal baru masuk pada pertandingan itu menit ke-81.

 
3. Mario Goetze (Jerman vs Argentina - 2014)
Ini terjadi ketika partai final Piala Dunia 2014. Pertandingan memasuki menit ke-113. Mario Goetze yang tak terjaga berhasil menceploskan bola ke gawang Argentina yang dijaga oleh Sergio Romero hasil umpan Andre Schuerrle. Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta, ia menjadi pahlawan kemenangan Der Panzer. Padahal, ia baru masuk pada menit ke-88.


Baca juga:Kamus Kecil Membantu Komunikasi Milla dengan Skuat Timnas Indonesia U-22


4. Lars Ricken (Borussia Dortmund vs Juventus - 1997)
Pemain asal Jerman itu menorehkan sejarah ketika membantu Dortmund menjuarai Liga Champions 1997. Saat itu skor 2-1 untuk Dortmund, dalam kondisi Juve sedang semangat untuk mengejar ketertinggalan setelah Alessandro Del Piero mencetak gol pada menit ke-65. Akan tetapi, Ricken yang masuk pada menit ke-70 langsung mencetak gol beberapa detik setelah ia masuk. Itu langsung mematikan harapan I Bianconeri untuk juara.

 
5. Robert Lewandowski (Bayern Muenchen vs Wolfsburg - 2015)
Ketika itu Bayern tertinggal 0-1 dari Wolfsburg dalam ajang Bundesliga pada 22 September 2015. Lewandowski kemudian dimasukkan pada menit ke-46. Tanpa disangka, ia kemudian tampil luar biasa mencetak lima gol dalam tempo lima menit. Ia bisa disebut sebagai pemain pengganti yang paling mematikan dalam sejarah sepak bola.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif