\ Mengapa David de Gea tak Masuk Daftar Kiper Terbaik?
Kiper timnas Spanyol dan Manchester United, David de Gea saat berlatih di Santiago Bernabeu jelang laga melawan Italia. (Foto: AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU)
Kiper timnas Spanyol dan Manchester United, David de Gea saat berlatih di Santiago Bernabeu jelang laga melawan Italia. (Foto: AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

FIFA Best Goalkeepers 2017

Mengapa David de Gea tak Masuk Daftar Kiper Terbaik?

Bola manchester united 2017--2018
Gregah Nurikhsani Estuning • 25 Oktober 2017 14:25
medcom.id, Jakarta: Gianluigi Buffon terpilih sebagai yang terbaik di ajang FIFA Best Goalkeepers beberapa waktu lalu. Yang mengherankan, tak ada nama David de Gea dalam daftar 10 besar kiper terbaik.
 
Ketika disandingkan dengan penjaga gawang andal seperti Buffon, Manuel Neuer, Thibaut Courtois atau Keylor Navas, mungkin wajar jika De Gea tak keluar sebagai peraih penghargaan tersebut.
 
Namun persoalannya, kiper asal Spanyol itu bahkan tidak masuk 10 besar. Ia kalah bersaing dengan Hugo Lloris, Jan Oblak, Marc-Andre ter Stegen, Alireza Beiranvand, Alfonso Blanco Antunez, sampai Fabrice Ondoa.

Baca: Santiago Bernabeu yang tak Bersahabat dengan Benzema


Buffon kemudian dipilih sebagai yang terbaik dengan raihan suara mencapai 40 persen, disusul Neuer dengan 30 persen, serta Navas dan Courtois masing-masing 10 persen.
  Menurut terms and condition dari FIFA menyoal ketentuan Best FIFA Goalkeeper, ada delapan poin yang disebutkan. Dari delapan poin tersebut, setidaknya dua hal jadi pertimbangan kuat.
 
Artikel 2 berbunyi, "Penghargaan diberikan kepada kiper terbaik, dengan mengesampingkan di klub atau negara apa dia bermain, atas pencapaian selama periode 20 November 2016 sampai 2 Juli 2017."
 
Berikutnya pada Artikel 6 juga disebutkan bahwasanya "Pemenangan penghargaan ini dipilih oleh pakar (mantan penjaga gawang dan penyerang)."
 
FIFA lantas menggarisbawahi bahwa mereka tidak terlibat apa pun dalam pemilihan kandidat, yang artinya, FIFA seutuhnya objektif terkait daftar kandidat yang terpilih, yakni melalui voting.

Baca: Cerita Mantan Bek Burnley yang Mencoba Bunuh Diri


Pada Artikel 2, melihat prestasi yang dicapai David de Gea bersama Manchester United bisa disimpulkan tak cukup meyakinkan. MU memang menjuarai Liga Europa, namun kiper utama Setan Merah di kompetisi antar klub kasta kedua di Eropa itu adalah Sergio Romero.
 
Di arena Liga Inggris, anak asuh Jose Mourinho juga gagal menembus empat besar. Keberhasilan mereka meraih tiket Liga Champions lebih kepada 'hadiah' juara Liga Europa.
 
Terkait tidak adanya satu pun 'pakar sepak bola' yang memberikan pilihan kepada De Gea, tentu hal tersebut merupakan subjektivitas pemilih. Masih ada penghargaan serupa tahun depan. Tugas De Gea adalah menampilkan yang terbaik lagi musim ini agar keluar sebagai kiper terbaik.
 
Video: Timnas U-19 Jalani Pemusatan Latihan di Lembang

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif