medcom.id, Muenchen: Entrenador Real Madrid Carlo Ancelotti yakin taktik tiki-taka tidak akan tenggelam meski Los Galacticos baru saja menumpas tim penganut sistem tersebut, Bayern Muenchen, empat gol tanpa balas.
Masing-masing dua gol dari Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo membawa Si Putih ke final Liga Champions untuk kali pertama sejak 2002. Don Carletto pun menyebut timnya tampil sempurna, dengan sukses meredam penguasaan bola Die Rotten di Allianz Arena.
“Saya pikir ini pertandingan terbaik kami, terutama melawan tim yang dianggap sangat berbahaya. Kami menandingi mereka di leg pertama dan malam ini,” ujar Ancelotti selepas laga, dikutip Football Italia.
“Ini hasil yang mengejutkan, sesuatu yang hanya bisa Anda raih dengan penampilan sempurna dan itulah yang kami lakukan."
“Penting bagi tim mencapai final setelah tereliminasi di tiga semi-final. Kami akan memberikan semuanya, dengan motivasi besar."
“Kami memainkan kemampuan terbaik. Sepak bola adalah keseimbangan, bertahan dan menyerang. Kami melakukan semuanya dengan baik dan itu memberi kami hasil seperti ini.”
Meski memuji penampilan timnya, Ancelotti enggan mengamini anggapan taktiknya berhasil membunuh tiki-taka yang diusung Pep Guardiola. Menurutnya, taktik tiki-taka tidak akan pernah mati.(Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)