Striker 29 tahun itu memang menjadi korban keganasan Los Blancos yang membuangnya pada akhir musim 2013 lalu. Higuain menyudahi tujuh musim kebersamaannya dengan Madrid yang melepasnya karena diisukan kalah bersaing dengan Karim Benzema dan demi mendatangkan Gareth Bale.
"Ia tidak memiliki keinginan untuk membalas dendam kepada Real Madrid. Tapi jika ia merayakan golnya ke gawang mereka, seharusnya ia tidak dianggap kurang menghormati," ujar Nicholas kepada Radio Marca.
"Ia Pergi karena setiap pekan Madrid mengevaluasi siapa yang pantas untuk bermain, dia atau Karim Benzema, dan itu tidak benar. Bagaimanapun, jika adik saya mencetak gol dan merayakannya, seharusnyaia tidak dianggap tak menghormati Madrid," sambungnya.
Striker berjuluk Il Pipita berkostum Madrid sejak Januari 2007 hingga Juli 2013. Ia total telah mencetak 122 gol dari 264 penampilan selama berkostum Los Blancos sebelum pindah ke Napoli, dan kini berseragam Juventus sejak musim ini.
Bersama Bianconeri, Higuain langsung berkontribusi besar dengan memberikan dua gelar di musim perdananya. Gelar Scudetto Serie-A dan Coppa Italia telah diberikan Higuain yang mengincar gelar Treble bagi Juventus dengan memenangi Liga Champions. (Football-Italia)
Video:Milla Umumkan Skuat Timnas Indonesia Lawan Kamboja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)