medcom.id, Belo Horizonte: Di ajang Copa America 2011, Javier Mascherano menyerahkan ban kaptennya kepada Lionel Messi setelah dia diganjar kartu merah di laga perempat final melawan Uruguay. Argentina pun akhirnya kalah lewat drama adu penalti.
Sejak saat itu, Messi menjadi kapten timnas Argentina. Namun, Mascherano tetap menjadi suara inspirasi di ruang ganti.
Dijuluki 'jefecito' atau 'bos kecil'. gelandang bertahan itu menjadi komandan bagi penampilan terbaik di Piala Dunia sejak 1990.
"Kami berada di tempat dimana Argentina sudah tidak berada untuk waktu yang lama," ujar Mascherano menjelang laga semifinal melawan Belanda. "Kesempatan ini tidak datang setiap waktu sehingga kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin."
Arsitek Argentina Alejandro Sabella memutuskan untuk menjadikan Messi kapten pilihannya. Mascherano yang merupakan rekan setim Messi di Barcelona yang telah menjadi kapten Albiceleste sejak 2008, mundur tanpa banyak bicara, seperti yang biasa dilakukannya di lapangan hijau.
Sebagai gelandang bertahan, Mascherano terbiasa berada di lini pertahanan saat Messi dan gelandang serang Argentina lainnya menggempur area pertahanan lawan.
Kerja keras Mascherano untuk merebut bola di atas garis pertahanan Argentina terlihat saat Belgia gagal melancarkan serangan berbahaya ke gawang tim Tango di babak perempat final. (Reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)