\ Simeone: Argentina Lawan Terburuk Brasil di Final
Photo by Paul Hanna/REUTERS
Photo by Paul Hanna/REUTERS

Simeone: Argentina Lawan Terburuk Brasil di Final

Bola Piala Dunia semifinal pd14
08 Juli 2014 20:19
medcom.id, Sao Paulo: Pada Piala Dunia 1950 Uruguay mengalahkan Brasil di final dengan momen ‘Maracanazo’ yang tenar dan imejnya terlihat di seluruh penjuru dunia. Bila Brasil mencapai final kali ini dan harus bermain menghadapi Argentina, memori itu mungkin mencuat kembali.
 
Hal terburuk yang bisa terjadi kepada Brasil adalah mesti berhadapan dengan Argentina pada Minggu nanti. Itulah skenario terburuk bagi mereka di laga final karena akan ada 40 ribu suporter Argentina di stadion, dalam laga yang sejatinya partai kandang untuk Brasil, dan itu bisa melahirkan kondisi psikologis negatif untuk mereka kalau mereka berada dalam hasil atau situasi minor pada laga tersebut.
 
Brasil harus mengalahkan Jerman terlebih dahulu dan Argentina wajib melewati adangan Belanda. Kedua laga tersebut sangat seimbang, 50 persen, tetapi kalau Argentina mencapai final, mereka akan memenanginya – terutama kalau mereka menghadapi Brasil.
  Brasil terlihat jauh lebih seimbang saat melawan Belgia dan bermain dengan jarak antarlini lebih dekat, yang membuat mereka bisa bertahan dengan lebih baik sebagai sebuah grup. Mereka bermain dengan intensitas lebih dan lebih agresif ketimbang laga-laga sebelumnya. Tak pernah ada keraguan bahwa mereka akan memenangi laga tersebut dan sejak awal laga hanya ada satu tim yang yakin mereka akan melaju ke semi final – dan itu adalah Argentina.
 
Sangat penting bagi Argentina untuk kembali berada di antara empat tim terbaik di dunia. Para pemain dan staf kepelatihan tak akan puas dengan mencapai semi-final, tapi ini sama artinya dengan kembali ke tempat di mana Argentina – karena beragam alasan – tak pernah mampu mencapainya sejak 1990, meskipun mereka kerap bermain baik.
 
Permainan mereka di Piala Dunia ini belum seindah yang diharapkan banyak orang, tapi mereka mendapatkan keberuntungan yang dibutuhkan dan seperti yang dikatakan Simeone di kolom sebelumnya, mereka mempunyai seorang kiper yang tengah dalam performa hebat dan pemain menentukan dalam diri Messi yang bisa memimpin mereka ke final. Mereka berada di trek tepat dan sangat fokus pada target mereka.
 
Cedera Angel Di Maria menjadi pukulan karena dia bisa melewati bek-bek lawan dan tak ada pemain lain dalam skuat dengan karakteristik sepertinya. Jadi dibutuhkan usaha sangat besar dari anggota lain tim untuk menutupi absensinya. Tapi saya yakin, karena cara mereka memenangi laga-laga, Argentina berada di jalur bagus untuk kembali bermain di final.
 
Tapi mereka bertanding melawan rival tangguh dalam wujud Belanda. Belanda berada di semi final untuk kali kedua berurutan dan mereka memainkan sepak bola sangat direct dan cepat, dipimpin Arjen Robben yang tengah on-form. Mereka juga memiliki kans bagus.
 
Louis van Gaal adalah pelatih hebat. Keputusannya mengganti Jasper Cillessen dengan Tim Krul untuk babak adu penalti kontra Kosta Rika menunjukkan keberanian dan keyakinan luar biasa. Sangat mudah untuk mengatakan ‘kerja bagus Van Gaal’, tapi bila buah keputusannya ternyata negatif, semua orang akan mengkritiknya.
 
Memang begitulah kenyataannya, namun yang jelas ia telah membuat keputusan berdasarkan apa yang diinginkannya dan itu mempunyai nilai amat penting. Dia menganggap perubahan itu akan membantu timnya secara psikologis dan yang terutama di segi taktik, memberikan paluang lebih besar kepada tim untuk lolos. Dan itulah yang persis terjadi.
 
Psikologi adalah bagian dari sepak bola. Itu adalah pekerjaan seorang pelatih dan kami suka membuat keputusan-keputusan. Saya mengucapkan selamat kepadanya: bukan hanya untuk adu penalti yang mereka menangkan, saya menyaluti keberanian dan keputusannya untuk memunculkan hal yang ia cari-cari. Segala kemungkinan saat itu bisa terjadi, karena ini adalah sebuah permainan, tapi dia yakin itu berhasil untuk timnya dan memang demikian. (Goal)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RIZ)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif