Kanal YouTube ini membagikan video tersebut pada 25 April 2023.Judul video tersebut juga menyebutkan bahwa Surya Paloh dan Anies Baswedan merasa cemas dengan pencalonan tersebut.
Berikut narasi yang beredar:
“PASANGAN GANJAR-AHOK MAJU DI 2024, SURYA PALOH DAN ANIES KETAR-KETIR MENDENGAR INI” Benarkah? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Pasangan Ganjar–Ahok Maju Pilpres 2024? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202023-05-10%20at%2020_41_44.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwa pasangan Ganjar dan Ahok majusebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024 adalah salah. Faktanya, video yang beredar merupakan hasil suntingan.
Setelah disimak, video berdurasi 8 menit 3 detik tersebut tidak ditemukan informasi yang mendukung klaim tersebut. Video hanya berisi narasi yang menjelaskan bahwa saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Ganjar sebagai calon Presiden, dan tidak ada keterangan mengenai pasangan Ganjar dan Ahok.
Selain itu, tidak ada cuplikan atau potongan tayangan yang mendukung klaim bahwa Surya Paloh dan Anies merasa cemas dengan hal ini.
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwa pasangan Ganjar dan Ahok majusebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024 adalah salah. Faktanya, video yang beredar merupakan hasil suntingan.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
![[Cek Fakta] Benarkah AKBP Achiruddin Hasibuan Kabur dan Petugas Bawa Kantong Mayat? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hoaks%20manipulated(12).jpeg)
Referensi:
https://turnbackhoax.id/2023/05/10/salah-pasangan-ganjar-ahok-maju-pilpres-2024/
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akungoogle newsMedcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News