[Cek Fakta] Pria Ini Meninggal karena Makan Durian usai Divaksin? Ini Faktanya

Beredar pesan berantai yang memperlihatkan seorang pria tergeletak di lantai. Diklaim, pria itu meninggal karena memakain durian usai vaksinasi covid-19.
 
Terdapat narasi berbahasa inggris pada foto yang beredar. Berikut terjemahannya:

"Beri tahu keluarga dan teman-teman untuk tidak memakan durian sebelum atau setelah vaksinasi. Seorang pria di kebun saya divaksinasi dan kembali keesokan harinya makan durian dan meninggal. Kita harus tahu dan waspada untuk berhati-hati. Hidup itu berharga, karena sesaat ketidaktahuan akan membuat nyawa menghilang"

 

 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada pesan beratai bahwa seorang pria meninggal karena memakan durian usai divaksin covid-19 adalah salah. Faktanya, pria tersebut meninggal karena serangan jantung. Peristiwa dalam pesan berantai tersebut terjadi di Malaysia. Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) juga telah menegaskan informasi tersebut adalah salah alias hoaks.
 

 
Pula, dilansir medai lokal hmetro.com, Kepala Polisi Daerah Sentul Asisten Komisioner Beh Eng Lai berkata kasus kematian itu dilaporkan terjadi di sebuah restoran di Jalan 3/36 Taman Sri Bintang, Malaysia.
 
"Lelaki datang ke restoran tersebut untuk membungkus makanan dan minuman jam 3.30 petang. Saat menunggu makanan yang dipesannya, lelaki itu tiba-tiba terjatuh dari tempat duduknya dan tidak sadarkan diri."
 
Pemilik restoran menghubungi pihak Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) sebelum lelaki tersebut meninggal dunia. Eng Lai mengatakan, pemeriksaan dilakukan di lokasi kejadian dan diketahui lelaki 49 tahun tidak ditemukan bekas luka pada sekujur tubuh.
 
"Hasil penyelidikan yang dilakukan terhadap segala sesuatu tentang kematian itu adalah 'penyakit jantung iskemik' (serangan jantung)" katanya.
 


 

Kesimpulan:
Klaim pada pesan beratai bahwa seorang pria meninggal karena memakan durian usai divaksin covid-19 adalah salah. Faktanya, pria tersebut meninggal karena serangan jantung.
 
Informasi ini jenis hoaksfalse context(konteks keliru).False contextadalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://twitter.com/KKMPutrajaya/status/1407538737672704003
https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2021/06/721354/lelaki-maut-akibat-serangan-jantung-bukan-kerana-durian-vaksin
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News