[Cek Fakta] Video Jokowi tak Dihargai karena Dicueki saat Hendak Menyalami Seseorang? Ini Faktanya

Beredar sebuah video memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diabaikan saat hendak menyalami seseorang. Video ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Nur Fateha yang turut mengunggah video tersebut, 5 April 2022. Akun itu membuat narasi bahwa Jokowi tidak dihargai lagi. Berikut narasi selengkapnya:

"Klo uda nga d hargain lgi. Baiknya anda mundur.. Itu lbih terhormat..."

Hingga saat dimuat Medcom.id, unggahan ini direspons sejumlah warganet. Terdiri dari 739 emotikon, 230 komentar dan 559 kali dibagikan.
 


 

Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan Jokowi tidak dihargai lagi karena diabaikan atau dicueki saat hendak menyalami seseorang, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
 
Beberapa waktu lalu, kami menemukan video dengan narasi senada dan telah mengulasnya. Selengkapnya dapat dibaca di sini:
 
[Cek Fakta] Video Pejabat Ini Abaikan Jabat Tangan Jokowi? Simak Faktanya
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu memperlihatkan Jokowi tidak dihargai lagi karena diabaikan atau dicueki saat hendak menyalami seseorang, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
 


 

Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/aNr94PVK-cek-fakta-video-pejabat-ini-abaikan-jabat-tangan-jokowi-simak-faktanya
https://www.facebook.com/groups/3035050270070964/posts/3241769496065706/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
 
Link survei: https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News