[Cek Fakta] Driver Ojol Meninggal Kaku saat Berkendara karena Vaksin Covid-19? Ini Faktanya

Beredar sebuah video dengan narasi bahwa seorang driver ojek online (ojol) meninggal dunia dalam keadaan kaku saat berkendara. Video ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun twitter @ENS53311139 yang turut mengunggah video dengan narasi tersebut, 12 Februari 2023. Akun ini mengaitkan peristiwa ini dengan vaksin Covid-19.
 
Berikut narasi selengkapnya:

"Seorang driver OJOL meninggal dunia dlm keadaan mengendarai ojolnya tubuhnya kaku.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

• Happy
• Inspire
• Confuse
• Sad

 
Bnyak org mati mendadak, juga bnyak menimpa ojol, patut di curigai apakah kematian tsb dampak dr vaksin covid kah ? AYO BERBEKAM BAGI YG SUDAH VAKSIN, SERTA PERBANYAK ISTIGHFAR/TAUBAT."

 

 
Benarkah demikian?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan seorang driver ojol mendadak meninggal dalam keadaan kaku karena vaksin Covid-19, adalah salah. Faktanya, video itu tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
 
Peristiwa ini sempat viral pada Maret 2020. Kala itu juga beredar narasi bahwa driver tersebut meninggal dunia karena Covid-19. Namun pihak Gojek telah memberikan klarifikasi.
 
Vice President Regional Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say menjelaskan peristiwa ini terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Michael juga menegaskan driver Gojek tersebut tidak meninggal dunia.

"Setelah dilakukan pengecekan, mitra kami saat itu mengalami sakit dan saat ini dapat kembali beraktivitas setelah dilakukan pertolongan pada kesempatan pertama oleh masyarakat dan tim satgas kami," kata Michael seperti dimuat Detik.com, Rabu 18 Maret 2020.

Lebih lanjut, vaksin Covid-19 baru diberlakukan pada Januari 2021. Sejauh ini hingga Februari 2023 belum ada laporan berarti terkait dampak buruk vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan hampir ke semua penduduk Indonesia.
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu memperlihatkan seorang driver ojol mendadak meninggal dalam keadaan kaku karena vaksin Covid-19, adalah salah. Faktanya, video itu tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://archive.ph/BRvcz#selection-433.0-433.270
https://twitter.com/ENS53311139/status/1624804853578076161
https://news.detik.com/berita/d-4944778/gojek-pastikan-driver-duduk-membeku-di-atas-motor-tak-terkait-corona
https://www.medcom.id/nasional/politik/RkjlGAQN-vaksinasi-covid-19-perdana-rampung-perwakilan-buruh-hingga-pedagang-disuntik
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News