Tangkapan layar informasi yang beredar di WhatsApp
Tangkapan layar informasi yang beredar di WhatsApp

Fakta atau Hoaks

[Cek Fakta] Ribuan Burung Pipit Mati karena Chemtrail atau Gas Beracun di Udara? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
M Rodhi Aulia • 12 September 2021 11:22
Beredar sebuah narasi bahwa ribuan burung pipit mati karena chemtrail atau gas beracun di udara. Narasi ini beredar di WhatsApp, baru-baru ini.
 
Berikut narasi selengkapnya:


"Akibat CHAM TRAIL ribuan burung Pipit pada mati dan dedaunan pada layu, seandainya ini terjadi pada kalian yang melakukan perbuatan ini, apakah tidak akan menderita jangka panjang dan kemudian mati karena menghirup udara yang mengandung Gas beracun...
 
GIANYAR, KAMIS 9/9 2021."

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Benarkah demikian?
[Cek Fakta] Ribuan Burung Pipit Mati karena Chemtrail atau Gas Beracun di Udara? Ini Faktanya
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa ribuan burung pipit yang mati di Bali karena chemtrail atau gas beracun di udara, tidak berdasar. Faktanya, pihak berwenang masih meneliti penyebab kematian ribuan burung pipit tersebut.
 
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali telah mengambil sampel bangkai burung pipit. Upaya ini untuk menjawab asumsi bahwa burung itu mati karena diracun.
 
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Bali, Prawono Meruanto menduga fenomena tersebut dipengaruhi hujan asam. Sehingga, menyebabkan burung-burung pipit itu terjatuh dan mati.


"Kalau kita bicara kondisi dan kejadian alam bisa dikatakan, bisa saja mungkin waktu hujan itu mengandung asam yang cukup tinggi," kata Prawono seperti dilansir Medcom.id, 10 September 2021.


 
[Cek Fakta] Ribuan Burung Pipit Mati karena Chemtrail atau Gas Beracun di Udara? Ini Faktanya
 

Fenomena burung pipit berjatuhan di Bali ternyata bukan yang pertama kali. Fenomena ini pernah terjadi tiga tahun lalu di bulan yang sama, 25 September 2017.
 
Fenomena ini terjadi di dekat halaman gudang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karangasem. Kala itu ribuan burung pipit juga ditemukan mati secara tiba-tiba. Burung tersebut berserakan di bawah pohon yang terlihat mengering seperti terbakar.
 

[Cek Fakta] Ribuan Burung Pipit Mati karena Chemtrail atau Gas Beracun di Udara? Ini Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa ribuan burung pipit yang mati di Bali karena chemtrail atau gas beracun di udara, tidak berdasar. Faktanya, pihak berwenang masih meneliti penyebab kematian ribuan burung pipit tersebut.
 

Referensi:
https://www.medcom.id/nasional/daerah/aNr9ZYEK-fenomena-burung-pipit-mati-pernah-terjadi-3-tahun-lalu-di-bali
https://www.medcom.id/nasional/daerah/ZkeE8mAk-ribuan-burung-pipit-mati-mendadak-di-bali-ini-tanggapan-bksda
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan