Viral video burung pipit di Bali jatuh berhamburan di tanah. Facebook/DenpasarNow
Viral video burung pipit di Bali jatuh berhamburan di tanah. Facebook/DenpasarNow

Fenomena Burung Pipit Mati Pernah Terjadi 3 Tahun Lalu di Bali

Cindy • 10 September 2021 17:00
Bali: Fenomena ribuan burung pipit berjatuhan ke tanah viral di media sosial. Kejadian itu terjadi di kuburan Banjar Sema, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. 
 
Video itu direkam oleh Kadek Sutika sekitar pukul 08.00 Wita, Kamis, 9 September 2021. Dia kemudian langsung menggungahnya ke media sosial Facebook. Video tersebut viral dan dibagikan ulang Facebook Denpasar Now. 
 
"Ribuan burung pipit jatuh dan berserakan di tanah. Jatuhnya ribuan burung tersebut diduga dikarenakan hujan dan angin yang terjadi di wilayah tersebut, yang membuat sayap mereka basah," tulis akun Denpasar Now dikutip dari Facebook, Jumat, 10 September 2021.

Video yang viral di media sosial itu memperlihatkan kondisi burung pipit berwarna hitam dalam jumlah yang banyak. Semuanya berserakan di sekitar pepohonan besar. 
 
Ada beberapa burung yang masih melompat-lompat, ada juga yang mengeluarkan suara. Namun, sebagian sudah tak bernyawa. 

Fenomena Pernah terjadi 3 tahun lalu

Fenomena burung pipit berjatuhan di Bali ternyata bukan yang pertama kali.  Fenomena ini pernah terjadi tiga tahun lalu di bulan yang sama, 25 September 2017. 
 
Fenomena ini terjadi di dekat halaman gudang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karangasem. Kala itu ribuan burung pipit juga ditemukan mati secara tiba-tiba. Burung tersebut berserakan di bawah pohon yang terlihat mengering seperti terbakar. 
 
Fenomena ini juga berbarangan dengan keluarnya asap putih dari Gunung Agung. Fenomena ini disangkutpautkan dengan dugaan burung pipit yang mati karena menghirup asap putih itu. 
 
Bangkai burung pipit juga ditemukan di sejumlah lokasi lain di Kabupaten Karangasem. Tetapi jumlahnya tidak sebanyak yang berada di halaman Dinas PUPR. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan