Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial
Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Video Penyuntikan Vaksin Kosong di Kota Semarang? Begini Faktanya

Medcom Files hoax Cek Fakta vaksin covid-19 kabar hoaks
Wanda Indana • 28 Januari 2022 09:46
Sebuah video beredar menunjukkan kegiatan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di satu sekolah di Semarang. Video itu lantas heboh karena vaksinator disebut tidak melakukan suntikan dan alat suntik yang digunakan dalam keadaan kosong.
 
Akun Twitter Capres Abadi (@P3nj3l4j4h_id) membagikan video tersebut pada 27 Januari 2022. Pada unggahannya, akun itu menambahkan narasi sebagai berikut:

"Apakah ini salah satu gerakan u mengagalkan program vaksinasi covid pemerintah, Masihkah hal begini slsai dg kata “Maaf”
@satgascovid19id
 
@DivHumas_Polri

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Lokasi sekolah Tunas Harum Bangsa Semarang Jateng"


Benarkah? Berikut cek faktanya.
[Cek Fakta] Video Penyuntikan Vaksin Kosong di Kota Semarang? Begini Faktanya
 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwa adanya vaksinasi kosong di sebuah sekolah swasta di Semarang adalah salah. Faktanya, informasi itu telah dibantah ihak Pemkot Semarang.
 
Dikutip dari situs Pemerintah Kota Semarang, semarangkota.go.id, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengklarifikasi, kejadian tersebut ada miskomunikasi. Petugas sudah melakukan penyuntikan sesuai SOP antara lain menggunakan handglove dan handsanitizer. Jarum suntik juga sudah diisi vaksin. Dengan demikian, petugas tidak menyuntikkan vaksin kosong.

"SOP vaksinasi sudah berjalan dengan benar. Pakai handglove, jarum suntik diisi vaksin' jelas Hakam melalui sambungan telepon, Rabu 26 Januari 2022.


Hakam menjelaskan, pada video yang beredar ketika ptugas melakukan aspirasi (tarikan di awal suntikan), terlihat ada sedikit darah. Lantas, petugas harus mencabut kembali suntikkan karena berisiko masuk ke pembuluh darah. Karena itu, petugas menunda penyuntikan vaksinasi dosis kedua pada siswa. Namun, petugas tidak menyampaikan hal tersebut kepada orang tua maupun pihak sekolah.
 
"Karena diaspirasi, tidak jadi masuk. Yang jadi permasalahan, di belakang sudah numpuk banyak, jadi tidak disampaikan langsung kepada orang tua yang bersangkutan. Karena divideo, kemudian menjadi berkembang. Malamnya, begitu saya tahu, saya perintah besok pagi harus ke TKP untuk menjelaskan secara rinci," jelasnya.
 
Dinas Kesehatan, segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pendampingan kepada puskesmas penyelenggara vaksinasi untuk menyampaikan kronologi kejadian. Orang tua siswa pun telah menerima penjelasan terkait kejadian tersebut. Vaksinasi ulang dosis kedua telah dilakukan dan disaksikan langsung oleh perwakilan sekolah dan orangtua.
 
"Selasa kemarin alhamdulillah dengan edukasi yang kami lakukan, si anak kami beri dosis kedua," ucapnya
 

[Cek Fakta] Video Penyuntikan Vaksin Kosong di Kota Semarang? Begini Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwa adanya vaksinasi kosong di sebuah sekolah swasta di Semarang adalah salah. Faktanya, informasi itu telah dibantah ihak Pemkot Semarang.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

[Cek Fakta] Video Penyuntikan Vaksin Kosong di Kota Semarang? Begini Faktanya
 

Referensi:
-https://semarangkota.go.id/p/3297/dinkes_klarifikasi_video_viral_vaksinasi_anak_di_sekolah
Berita Terkait
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan