Akun Facebook Andika membagikan video tersebut. Pemilik akan menyebut, ibu dan dua anak yang gantung diri karena kelaparan selama tujuh hari lantaran adanya kebijakan lockdown selama pandemi virus korona baru (covid-19). Berikut narasi yang dibagikan:
"kejadian tadi sore di ujung jaya sumedang gara2 locdown 7 hari ga makan karna ga ada yg harus di makan karna patuh sama pmrintahan yg tolol semjak saya ingat pmrintaha yg skarang paling bokbrok bagay mana tanggung jawab jokowi jga antek2 nya corona sudah hilang di besar2 kn oleh orang yahudi dngan mnunggangi corona jg pmrintahan ini”
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video bahwa seorang ibu dan dua anaknya tewas gantung diri di Ujung Jaya Sumedang, Jawa Barat, karena kelaparan selama tujuh hari akibat lockdown adalah salah. Faktanya, peristiwa dalam video tersebut terjadi di Afrika Selatan.
Dilansir dari thesouthafrican.com, media daring berbasis di Afrika Selatan melalui artikel berjudul "‘Suicidal’ mother found hanged with two infant sons in Verulam" menyebut, peristiwa dalam video itu terjadi di daerah Mslasini, Verulam, provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, pada 3 Februari 2020. Peristiwa yang disebar akun Andika bukan terjadi di Ujung Jaya, Sumedang.
![[Cek Fakta] Video Ibu dan Dua Anaknya Tewas Gantung Diri karena <i>Lockdown</i> di Sumedang Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screenshot%20from%202020-05-05%2013_09_56.png)
Pula, disitat dari turnbackhoax.id yang merujuk situs timeslive.co.za, menyebut dua putri ibu tersebut yang lebih tua, berumur 10 dan 12 tahun, sebelumnya disuruh oleh ibunya untuk berbelanja ke toko. Saat keduanya kembali, mereka menemukan ibu mereka dan dua adik laki-lakinya yang berumur 2 dan 3 tahun sudah tewas tergantung dengan tali yang dibuat dari sprei yang diikatkan pada kerangka atap rumah.
![[Cek Fakta] Video Ibu dan Dua Anaknya Tewas Gantung Diri karena <i>Lockdown</i> di Sumedang Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screenshot%20from%202020-05-05%2013_46_24.png)
Kesimpulan:
Klaim pada video bahwa seorang ibu dan dua anaknya tewas gantung diri di Ujung Jaya Sumedang, Jawa Barat, karena kelaparan selama tujuh hari akibat lockdown adalah salah. Faktanya, peristiwa dalam vidoe tersebut terjadi di Afrika Selatan.
Informasi tersebut masuk dalam kategori hoaks jenis Misleading content (konten menyesatkan).
Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
Referensi:
https://www.thesouthafrican.com/news/verulam-murder-suicide-mother-two-sons-why/
https://citizen.co.za/news/south-africa/crime/2236964/suicidal-mother-found-hanged-with-two-infant-sons-in-verulam/?
*Jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks dan memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta dapat melaporkan kepada kami melalui surel cekfakta@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News