[Cek Fakta] MUI Minta Acara TV yang Diisi Ayu Ting Ting Dihentikan? Ini Faktanya

Beredar sebuah foto tangkapan layar dengan narasi bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta acara TV yang diisi Penyanyi Ayu Ting Ting dihentikan lantaran status yang bersangkutan sebagai janda. Foto ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Pakdhe Dhe yang turut mengunggah foto dengan narasi tersebut, 19 Maret 2022. Berikut penampakannya:
 


 

Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta acara TV yang diisi Penyanyi Ayu Ting Ting dihentikan, adalah salah. Faktanya, pihak MUI telah memberikan klarifikasi.
 
Pengurus Komisi Infokom MUI, Elvi Hudhriyah menjelaskan dirinya tidak pernah membuat pernyataan seolah semua acara TV yang diisi Ayu Ting Ting dihentikan. Ia menegaskan pihaknya hanya berharap agar adegan tidak patut dalam program TV ditiadakan, termasuk selama bulan Ramadan.

"Ini merupakan kekeliruan atau hoax serius dalam memunculkan berita. Yang diminta dihentikan, adalah program tertentu pada saat pemantauan yang dilakukan selama bulan Ramadhan, karena adegan tertentu yang tidak patut dan sudah berkali-kali diberi masukan," kata Elvi seperti dimuat di situs MUI.or.id, 22. Maret 2022.

Lebih lanjut, pihaknya bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) rutin melakukan kegiatan pemantauan program TV selama bulan Ramadan. Mereka akan memberikan apresiasi pada program yang positif dan sebaliknya, memberikan evaluasi pada program yang dianggap bertentangan dengan spirit Ramadan.

"Elvi menjelaskan, bilamana ada program yang dianggap sudah melampai batas etika, rekomendasi MUI akan diserahkan pada KPI untuk mengambil tindakan lanjutan sebagaimana kewenangan yang mereka miliki," demikian seperti dimuat di situs MUI.

 

 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta acara TV yang diisi Penyanyi Ayu Ting Ting dihentikan, adalah salah. Faktanya, pihak MUI telah memberikan klarifikasi.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://mui.or.id/berita/34080/mui-klarifikasi-berita-hoaks-yang-minta-acara-tv-diisi-ayu-ting-ting-dihentikan/
https://web.facebook.com/groups/1367583916593744/posts/5420044061347689
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016