Video tersebut menyebar di berbagai platform media sosial. Akun Facebook Garuda Informasi turut membagikan video tersebut pada Kamis, 23 April 2020. Pemilik akun menambahkan keterangan pada video bertuliskan:
"Mangga 2 square mau dijarah"
![[Cek Fakta] Beredar Video Penjarahan di Mangga Dua Squre pada Malam Hari? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screenshot%20from%202020-04-24%2012_59_02.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang memperlihatkan peristiwa penjarahan di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, adalah salah. Faktanya, peristiwa dalam video yang beredar adalah terjadinya keributan antar dua pihak.
Dilansir Tempo.co, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Wirdhanto Hadicaksono menyatakan informasi tentang penjarahan di Mangga Dua Square tersebut adalah berita bohong.
"Hoaks. Itu masalah salah satu security dengan orang luar," katanya kepada Tempo, Rabu, 22 April 2020.
Menurut Wirdhanto, kekacauan yang tergambar dalam video tersebut berawal dari permasalahan istri-istri para pelaku keributan di media sosial. Dia mengatakan, kondisi di Mangga Dua Square saat ini telah kondusif.
![[Cek Fakta] Beredar Video Penjarahan di Mangga Dua Squre pada Malam Hari? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screenshot%20from%202020-04-24%2013_11_16.png)
Kesimpulan:
Klaim pada video yang memperlihatkan peristiwa penjarahan di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, adalah salah. Faktanya, peristiwa dalam video yang beredar adalah terjadinya keributan antar dua pihak.
Informasi yang beredar melalui video tersebut masuk dalam kategori hoak jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Referensi:
https://metro.tempo.co/read/1334540/beredar-video-mangga-dua-square-dijarah-polisi-hoaks
*Jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks, dapat melaporkan kepada kami melalui surel cekfakta@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News