[Cek Fakta] Pernah Lihat Video Sejumlah Koper Isi Dolar Disebut Uang Rp900 Miliar Ferdy Sambo? Ini Faktanya

Beredar sebuah video dengan narasi bahwa terdapat temuan sejumlah koper berisi uang dolar Amerika Serikat. Video ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun twitter @abu-waras yang turut membagikan ulang video itu dari akun Miss_warawiri, 22 Agustus 2022. Uang itu disebut berjumlah Rp900 miliar dan ditemukan di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
 
Berikut penampakannya:
 



 

Benarkah demikian?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan tumpukan uang di rumah Sambo, adalah salah. Faktanya, pihak Polri telah memberikan klarifikasi.
 
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan video itu terkait temuan di Atlanta, Amerika Serikat pada 2021 lalu. Uang pada sejumlah koper itu disebut palsu.

"Setelah ditelusuri oleh tim, ternyata video tersebut pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory tanggal 18 Juli 2021, terkait temuan uang palsu di Atlanta USA," kata Dedi seperti dimuat Detik.com,Rabu 24 Agustus 2022.

Dedi menegaskan pihaknya melakukan penggeledahan di sejumlah rumah Sambo. Termasuk di kawasan Bangka, Jakarta Selatan. Dari penggeledahan itu, tidak ditemukan uang dengan jumlah fantastis.
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu memperlihatkan tumpukan uang di rumah Sambo, adalah salah. Faktanya, pihak Polri telah memberikan klarifikasi.
 
Informasi ini jenis hoaks fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
 


 

Referensi:
https://news.detik.com/berita/d-6251588/video-tumpukan-uang-dolar-di-rumah-ferdy-sambo-hoax-ini-faktanya
https://twitter.com/abu_waras/status/1561737251314208768
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News