[Cek Fakta] Video Putin Ancam Menteri Yaqut Minta Maaf ke Umat Islam Indonesia? Ini Faktanya

Beredar sebuah video dengan narasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta maaf kepada umat Islam di Indonesia. Video ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Prabu Siliwangi Cakra Buana yang turut mengunggah video berdurasi 30 detik dengan narasi tersebut, 28 Februari 2022. Berikut narasi selengkapnya:

"Saya ingatkan kepada Menteri Yaqut, segera minta maaf kepada seluruh umat Muslim. Jika dalam 3x24 jam tidak ada permintaan maaf kepada umat Muslim, maka kamu akan tanggung akibatnya. Saya akan membuat kamu seperti MINYAK GORENG, yang langka di pasaran dan seperti JHT yang susah dicairkan."

 

 

Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan ancaman Putin kepada Yaqut, adalah salah. Faktanya, video itu tidak berkaitan dengan isu di Indonesia.
 
Video itu sebenarnya memperlihatkan komentar Putin terkait serangannya terhadap Ukraina. Putin memberi peringatan kepada Amerika Serikat dan NATO.
 
Hal itu seperti diunggah kanal YouTube Associated Press pada 24 Februari 2022. Video itu berjudul "Rusia Serang Ukraina Saat Putin Peringatkan AS, NATO".
 
Anda bisa mendengarkan kata demi kata berbahasa Rusia. Kalimat itu identik dengan video 30 detik yang dinarasikan berkaitan dengan isu Indonesia. Padahal sama sekali bukan soal Indonesia.
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu memperlihatkan ancaman Putin kepada Yaqut, adalah salah. Faktanya, video itu tidak berkaitan dengan isu di Indonesia.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
 


 

Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=aOJr1zaWLKk
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=154524253603619&id=100071381350214
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016