[Cek Fakta] Benarkah Bank Indonesia Mencetak Uang Khusus Pernikahan Kaesang-Erina? Ini Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa Bank Indonesia membuat uang khusus pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono yang dijadikan mahar. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun twitter @RamliRizal yang turut mengunggah narasi tersebut, 15 Desember 2022. Berikut narasi selengkapnya:

"Bl @bank_indonesia yg secara hukum independen ternyata bisa dipesan uang khusus oleh Khaesang & istri ???? Pantes nyetak uang jor2an (Burden Sharing) 2,5 tahun terakhir. Eh.. Pas inflasi tinggi, nyalahin UMR ????. Semangat Menjilat Direksi BI saat ini luarbiasa, khas kasir
Kerajaan."

 
Benarkah demikian?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Bank Indonesia membuat uang khusus pernikahan putra bungsur Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono yang dijadikan mahar, adalah salah. Faktanya, Bank Indonesia telah memberikan klarifikasi.
"Jadi tidak benar kalau BI melakukan pencetakan khusus. Kalau dicetak secara khusus, kitanya yang repot," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono seperti dimuat Detik.com, Jumat 16 Desember 2022.
 
Erwin menjelaskan, pihaknya memiliki persedian uang nasional yang disimpan dalam khazanah BI. Kemudian uang yang didapatkan Kaesang berasal dari penukaran biasa.
 
"Jadi memang karena sudah ada di dalam khazanah BI saja, kebetulan nomornya pas, ya terus kemudian ditukarkan," ujar Erwin.
 
Seperti diketahui, Kaesang memberi mahar uang Rp300 ribu kepada Erina. Namun ternyata kode uang tersebut sangat unik dan memunculkan spekulasi bahwa dicetak secara khusus.
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Bank Indonesia membuat uang khusus pernikahan putra bungsur Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono yang dijadikan mahar, adalah salah. Faktanya, Bank Indonesia telah memberikan klarifikasi.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

 

Referensi:
https://twitter.com/RamliRizal/status/1603360955181633537
https://finance.detik.com/moneter/d-6464692/uang-mahar-kaesang-bikin-salfok-netizen-bi-tegaskan-tak-dicetak-khusus
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News