Akun Twitter ini membagikan klaim tersebut pada September 2022. Berikut narasi cuitannya.
"Ini Buktinya...
Saya mengatakan yang sebenarnya, saya tidak perlu berbohong !!!
Vaksin Covid menargetkan orang tua, lihat Ratu."
Benarkah penyebab kematian Ratu Elizabeth II karena vaksin Covid-19?
![[Cek Fakta] Ratu Elizabeth II Meninggal karena Vaksin Covid-19? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-09-10%20at%2010_36_07.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaimpenyebab kematian Ratu Elizabeth II karena vaksin Covid-19 adalah salah. Faktanya,Ratu Elizabeth II meninggal karena kondisi kesehatan.
Pihak kerajaan belum mengumumkan penyebab kematian sang ratu, hanya sajasitus resmi Istana Buckingham mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II, dengan menyebut meninggal dalam damai. Dalam pengumumannya, ada pernyataan King Charles III sebagai ahli waris tahta kerajaan Inggris tapi keterangannya tidak terkait penyebab kematian ratu.
"Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya.Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," kata kata raja baru, putra sulungnya Charles.
Diwartakan Medcom.id, berita bahwa kesehatan ratu memburuk muncul tak lama setelah tengah hari pada hari Kamis ketika dokternya mengatakan dia berada di bawah pengawasan medis, mendorong keluarganya untuk bergegas ke Skotlandia untuk berada di sisinya.
Ribuan orang berkumpul di luar Istana Buckingham, di pusat kota London, dan suasana hening ketika bendera diturunkan menjadi setengah tiang. Warga meletakkan karangan bunga di pagar Istana Buckingham sebagai tanda duka atas kematian ratu yang mereka cintai tersebut.
Pejabat kerajaan mengatakan Raja Charles III dan istrinya Camilla, Permaisuri, akan tetap berada di Kastil Balmoral, tempat sang ratu meninggal, sebelum kembali ke London pada hari Jumat, ketika dia diharapkan untuk berpidato di depan bangsa dan bertemu dengan Perdana Menteri Liz Truss. Rincian pemakaman belum dikonfirmasi.
Setelah kematian Elizabeth, Charles secara otomatis menjadi raja Inggris dan kepala negara dari 14 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Dia diperkirakan akan mengunjungi semua negara di Inggris dalam beberapa hari mendatang.
Kesimpulan:
Klaimpenyebab kematian Ratu Elizabeth II karena vaksin Covid-19 adalah salah. Faktanya,Ratu Elizabeth II meninggal karena kondisi kesehatan.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Ratu Elizabeth II Meninggal karena Vaksin Covid-19? Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20Misleading%20Content(122).jpeg)
Referensi:
https://www.royal.uk/statement-king-following-death-queen
https://www.medcom.id/foto/internasional/zNPjGxOk-berita-duka-ratu-elizabeth-meninggal-duniaberita-duka-ratu-elizabeth-meninggal-dunia
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News