Meski begitu, uang kertas polimer dengan potret mendiang Ratu Elizabeth II akan tetap menjadi uang yang digunakan secara sah, dan juga diedarkan bersamaan dengan uang kertas Raja Charles III.
Mengutip laman resmi Bank Sentral Inggris atau Bank of England (BoE), uang kertas baru bergambar Raja Charles III itu hanya akan dicetak sebagai pengganti uang kertas yang sudah usang dan memenuhi permintaan uang kertas yang meningkat.
Pendekatan ini dilakukan sejalan dengan panduan dari Rumah Tangga Kerajaan guna mengurangi dampak lingkungan dan finansial dari perubahan ini. Artinya, masyarakat akan mulai melihat catatan baru Raja Charles III secara bertahap.
Baca juga: Cara Mudah Membedakan Uang Asli dan Palsu |
Diedarkan bertahap
Gubernur Bank Sentral Inggris Andrew Bailey mengaku senang bisa menerbitkan uang kertas King Charles yang baru. "Ini adalah momen bersejarah, karena ini pertama kalinya kami mengubah kedaulatan dalam catatan kami," tutur Andrew Bailey, dikutip Sabtu, 8 Juni 2024.
"Kami tahu uang tunai penting bagi banyak orang, dan kami berkomitmen untuk menyediakan uang kertas selama masyarakat membutuhkannya. Mengedarkan uang kertas baru ini merupakan bukti komitmen tersebut," tambah dia.
Uang King Charles III dikabarkan akan beredar secara bertahap. Masyarakat Inggris dipersilakan untuk menukarkan uang kertas versi terbaru atau lama yang nilainya terbatas dengan uang kertas King Charles. Layanan penukaran kertas tersedia secara langsung atau melalui pos melalui Bank of England.
(KEIZYA HAM)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News