Akun Facebook Ucok Sumbara sempat membagikan unggahan berupa pranala (link) berita terkait penusukan Wiranto pada sebuah laman grup bernama KERINCI HILIR BERSATU. Judul pada link berita itu bertuliskan "Wiranto Dikabarkan akan Ditusuk Orang Tak Dikenal di Banten".
Pula, akun tersebut menambahkan narasi bertuliskan:
"Dari sini aja, sudah nampak akting nya....kok dia tau ya...."
Tak sedikit warganet percaya jika penusukan Wiranto hasil rekayasa. Seperti yang diungkapkan akun Facebook Halimah Kurnia Fitriani yang menulis "Hanya Settingan Guys". Sementara itu, Akun Galuh Alga Imroni merasa kecewa pada pihak-pihak tertentu yang menganggap peristiwa penusukan yang dialami Wiranto hasil rekayasa. "Masih ada yg "tertawa" dan bilang settingan?? Heran..terbuat dari apa otak dan hati orang2 seperti itu.." tulisnya.

.jpg)
Penelusuran Fakta:
Tim Cek Fakta Medcom.id melakukan penelusuran link yang dibagikan akun Ucok Sumbara. Ternyata, unggahan berupa link lengkap dengan foto Wiranto tersebut sudah diedit.
Sumber asli artikel tersebut berasal dari artikel Viva.co.id berjudul "Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal di Banten". Pada foto sampul artikel, terlihat Wiranto yang mengenakan kemeja putih sedang dalam sesi wawancara cegat (doorstop interview) dengan awak media. Identik dengan foto yang disebar akun tersebut.
Pada Foto yang diunggah akun Ucok Sumbara, terlihat judul yang sudah diedit dengan menambahkan dua kata, yakni "Dikabarkan" dan "akan" sehingga makna peristiwa dalam artikel berita itu seolah terjadi sebelum peristiwa penusukan Wiranto. Artinya, Wiranto dikesankan sudah mengetahui akan diserang.
.png)
Redaksi Medcom.id sempat menurunkan artikel tentang seberapa bahaya luka yang dialami Korban penikaman. Dalam kasus ini, luka dalam yang terjadi pada bagian perut seperti yang dialami Wiranto, sangat berisiko.
Luka yang menembus kulit tidak begitu mengkhawatirkan dibandingkan luka yang memasuki rongga perut. Tusukan yang menembus rongga perut hampir selalu menyebabkan kerusakan yang signifikan. Meski demikian, luka tusukan yang memasuki rongga perut tidak selalu merusak organ atau pembuluh darah.
Sementara luka yang disebabkan karena benda tumpul, menembus kulit dapat memutus atau merusak organ dalam perut dan pembuluh darah. Luka ini juga dapat menyebabkan darah terkumpul di dalam organ tubuh (misalnya adalah liver).
Darah yang terkumpul itu disebut hematoma. Perdarahan yang tidak terkontrol pada rongga perut di sekeliling organ dinamakan hemoperitoneum.
Luka sayatan dapat menyebabkan pendarahan saat itu juga. Pendarahan mungkin terjadi secara minimal dan menyebabkam beberapa masalah. Luka yang lebih serius bisa menyebabkan pendarahan masif dengan syok yang dialami, dan terkadang kematian.
Pendarahan yang berasal dari luka di perut pada umumnya terjadi di dalam (rongga perut). Ketika terjadi luka tembus, sejumlah pendarahan eksternal kemungkinan akan masuk ke dalam luka tersebut.
Ketika organ perut terluka, organ bagian dalam (seperti asam lambung, kotoran, atau urin) akan masuk ke rongga perut. Sehingga menyebabkan iritasi dan inflamasi (peritonitis).
Komplikasi
Selain kerusakan langsung, cedera perut juga dapat menyebabkan masalah di kemudian hari. Beberapa masalah di kemudian hari tersebut di antaranya:
1. Hematoma pecah
Pengumpulan nanah dalam perut (abses)
2. Penyumbatan usus (obstruksi)
Sindrom kompartemen perut
Hematoma pecah
Tubuh biasanya dapat menyerap kembali darah yang terkumpul (hematoma), meskipun mungkin perlu beberapa hari hingga beberapa minggu. Namun, hematoma terkadang pecah dan bukannya diserap.
Ruptur (robek atau koyaknya jaringan secara paksa) dapat terjadi dalam beberapa hari pertama setelah cedera. Tetapi kadang-kadang pecah terjadi kemudian, bahkan berbulan-bulan kemudian.
Kesimpulan:
Kabar yang menyebut penusukan Wiranto settingan adalah salah. Wiranto mengahadapi risiko sangat serius dengan dua luka pada bagian perut yang dia alami sehingga harus dilakukan operasi.
Kabar tersebut berasal dari sumber yang sudah diubah sehingga menghilangkan makna dan konteks yang sebenarnya. Tak ditemukan bukti yang menguatkan klaim tersebut.
Sumber mengunggah informasi palsu dengan narasi yang bisa mengarahkan masyarakat berpikir sesat.
Sumber:
https://web.facebook.com/bigan.das.96?sk=wall
https://web.facebook.com/groups/1550291748565961/permalink/2376530395942088/
https://web.facebook.com/search/top/?q=wiranto%20settingan&epa=SEARCH_BOX
https://web.facebook.com/search/top/?q=wiranto%20settingan&epa=SEARCH_BOX
Referensi:
https://www.medcom.id/rona/kesehatan/1bVyJxGN-menilik-bahaya-tusukan-yang-dialami-oleh-menko-polhukam-wiranto
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/GNGjJeLK-kondisi-wiranto-stabil-pascapenusukan
https://www.viva.co.id/berita/nasional/1183097-wiranto-ditusuk-orang-tak-dikenal-di-banten
https://www.medcom.id/nasional/daerah/lKYBJjVN-empat-orang-terluka-dalam-penyerangan-wiranto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News