[Cek Fakta] Ahmad Dhani Janji Potong Kemaluan jika Jokowi Terpilih di Pilpres 2019? Ini Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa musisi Ahmad Dhani berjanji akan memotong kemaluannya jika Joko Widodo (Jokowi) terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Onnysir yang mengunggah narasi tersebut, Selasa 9 Maret 2021. Berikut narasi selengkapnya:

"Menagih janji Ahmad Dhani potong kemaluannya jika Presiden Jokowi terpilih dalam Pemilihan Presiden 2019."

 

 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Ahmad Dhani berjanji akan memotong kemaluannya jika Jokowi terpilih dalam Pilpres 2019, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu. Namun isu ini mulai beredar pada 2014 lalu. Dhani seolah membuat cuitan di akun twitter pribadinya bahwa akan memotong kemaluan jika Jokowi terpilih.
 
Dhani membantah bahwa itu cuitan darinya. Ia menegaskan cuitan tersebut rekayasa.

"Terkait ini, Dhani melaporkan tak kurang dari 15 media massa ke Dewan Pers karena dianggap telah memuat berita dari sumber fiktif," tulis Medcom.id dalam laporannya, 23 Juli 2014.

 

 

Dhani menjelaskan akun twitter itu hanya menyerupai miliknya. Nama dan foto dibuat sama. Jika diteliti, ada perbedaan.

"Tweet itu memang ditulis AHMADDHANIPRASETYO dengan huruf besar semua, tapi huruf i nya itu bukan i, tapi L huruf kecil sehingga terlihat seperti tweet Dhani mpunya akun Dhani Ahmad Prasetyo," kata Dhani seperti dilansir Viva.co.id, Rabu 4 November 2020.

 

 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Ahmad Dhani berjanji akan memotong kemaluannya jika Jokowi terpilih dalam Pilpres 2019, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://www.medcom.id/hiburan/selebritas/Gbm43L9N-ahmad-dhani-tetap-ditagih-netizen-nazar-potong-kemaluan
https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1318817-ahmad-dhani-angkat-bicara-soal-cuitan-potong-kelamin-nbsp
https://archive.md/w0jbj
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News