Tangkapan layar itu beredar di media sosial. Akun Facebook Sultan Sultan membagikan tangkapan layar tersebut pada Rabu, 30 Maret 2022. Narasi pada judul "Menag Yaqut: Haji dibatalkan dulu tahun ini uangnya dipakai untuk bangun IKN Nusantara".
"Menteri akhir zaman.!!" tulis Akun Sultan Sultan
Benarkah? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Menag Yaqut Sebut Haji 2022 Batal dan Dananya Digunakan untuk Pembangunan IKN Nusantara Hoaks](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-04-02%20at%2016_26_45.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada gambar hasil tangkapan layar memperlihatkan artikel berita yang menarasikan Menag Yaqutmenyebut haji tahun 2022 dibatalkan, dan dananya digunakan terlebih dahulu untuk pembangunan IKN Nusantara adalah salah. Faktanya, judul artikel yang beredar telah diedit. Pencarian pada indeks berita pada situs Merdeka.com, tidak ditemukan artikel dengan judul seperti pada tangkapan layar yang beredar. Tangkapan layar yang memperlihatkan Menag Yaqut muncul di sejumlah artikel Merdeka.com, salah satunya pada artikel berjudul "Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah" dimuat pada Senin, 17 Januari 2022.
Pada artikel tersebut, Menaq Yaqut menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan pemberangkatan jamaah umrah yang telah dibuka sejak 8 Januari 2022. Pernyataan itu disampaikan Yaqut untuk meluruskan kabar penghentian sementara pemberangkatan jamaah umrah yang sebelumnya disampaikan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag.
Yaqut mengatakan ada kesalahan persepsi, bahwa yang akan dicabut atau dihentikan adalah kebijakan satu pintu (One Gate Policy), bukan pemberangkatan umrah.
"Kabarnya diberhentikan, sebenarnya begini, tidak ada pemberhentian, tapi ada komunikasi publik yang agak salah tangkap. Bukan umrah yang diberhentikan tapi One Gate Policy yang diberhentikan per tanggal 15 Januari," ujar Menag Yaqut saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI yang diikuti dari Jakarta, Senin 17 Januari 2022.
![[Cek Fakta] Menag Yaqut Sebut Haji 2022 Batal dan Dananya Digunakan untuk Pembangunan IKN Nusantara Hoaks](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-04-02%20at%2016_54_19.png)
Dilansir Medcom.id, Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj memprediksi penyelenggaraan ibadah haji 2022 belum bisa dengan kuota penuh. Mustolih menyampaikan terkait kuota haji masih menunggu kepastian pemerintah Arab Saudi.
Mustolih menuturkan sampai hari ini belum pernyataan resmi Arab Saudi soal kuota haji tahun ini. Belum ada kepastian juga dibuka atau tidaknya penyelenggaraan haji untuk masyarakat di luar Arab Saudi.
"Kuota haji masih sulit diukur. Sejauh mana dan seberapa banyak masing-masing negara mendapatkan kuota haji," kata Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj, saat dihubungi Media Indonesia, Selasa, 29 Maret 2022.
Kesimpulan:
Klaim pada gambar hasil tangkapan layar memperlihatkan artikel berita yang menarasikan Menag Yaqutmenyebut haji tahun 2022 dibatalkan, dan dananya digunakan terlebih dahulu untuk pembangunan IKN Nusantara adalah salah. Faktanya, judul artikel yang beredar telah diedit.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Menag Yaqut Sebut Haji 2022 Batal dan Dananya Digunakan untuk Pembangunan IKN Nusantara Hoaks](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20Misleading%20Content(54).jpeg)
Referensi:
https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-penyebar-hoaks-mencatut-dan-mengedit-judul-berita-merdekacom.html
https://www.merdeka.com/peristiwa/menag-yaqut-pemerintah-tak-akan-hentikan-pemberangkatan-jamaah-umrah.html
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016.
Kami saat ini mengadakan survei/kuesionerbertujuan memahami perilaku dan preferensi audiens terkait konten cek fakta dari media/pers di Indonesia. Anda bisa mengisi survei melalui tautan link di bawah ini. Data Anda akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan guna keperluan penelitian.
Link survei: https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News