Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial
Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri dan Dua Guru Tewas Terpanggang? Cek Dulu Faktanya

Medcom Files kebakaran pesantren hoax Cek Fakta kabar hoaks Pondok Pesantren
Wanda Indana • 05 Februari 2022 10:54
Beredar kabar terjadi kebakaran di pondok pesantren yang menewaskan 26 santri dan dua guru. Kabar ini beredar di media sosial.
 
Akun Facebook Margi Asih Sayekiikut membagikan kabar itu pada Selasa, 1 Februari 2022, ke grup Ceramah Ustadzah OKI Setiana Dewi yang memiliki anggota lebih dari 70 ribu akun. Akun itu mengunggah tautan artikel daring dari situs berita-oke24jam.blogspot.com, berjudul sebagai berikut:

"Innalillahiwainnailaihirojiun. Turut Berdukacita.???? Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri Dan Dua Guru Tewas Terpanggang, Mohon Bantuan Dan Do'a Nya ????Semoga Husnul Khotimah Aamiin".


Benarkah? Berikut cek faktanya.
 

[Cek Fakta] Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri dan Dua Guru Tewas Terpanggang? Cek Dulu Faktanya

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim adanya pesantren terbakar dan menewaskan 26 santri dan dua guru adalah salah. Faktanya, informasi itu adalah hoaks yang kembali beredar. Tim Cek Fakta Medcom.id sudah memeriksa klaim serupa pada 27 Oktober 2021. Disebutkan, kebakaran pesantren terjadi di Liberia. Namun, dari hasil penelusuran, foto kekabaran tersebut tidak ada hubungganya dengan Liberia.
 
Foto serupa dimuat Riau1.com pada artikel berjudul "Pondok Hangus Terbakar, Pemkab Rohil Siapkan Hunian Sementara Santri Pesantren Dar Aswaja". Pada artikel itu disebutkan, kebakaran terjadi sekitar tiga tahun lalu, 4 Juli 2019, malam.
 

[Cek Fakta] Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri dan Dua Guru Tewas Terpanggang? Cek Dulu Faktanya
 

Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir saat itu, Surya Arpan mengintruksikan jajarannya untuk mencari tempat tinggal sementara bagi para santri yang menjadi korban kebakaran di Pondok Pesantren Dar Aswaja, Kepenghuluan Sungai Pinang, Kecamatan Kubu Babussalam.

“Kita minta laporan camat untuk mengambil langkah-langkah antisipasi tempat tinggal para santri. Ini harus diperhatikan,” kata Surya Arpan, Jumat 5 Juli 2019.


Kemudian tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun sebanyak 4 orang santri dirawat di puskesmas setempat.
 
"Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dan kerugian material belum ditaksir, namun 4 orang Santri terpaksa dirawat di Puskesmas Rantau Panjang Kiri untuk mendapatkan perawatan medis karena trauma melihat Api, diantaranya M Robi (14), Muklis (12), Rayu (9) dan Ibrahim (10)," tulis inforohil.com, dalam laporannya, 5 Juli 2019.
 

 
Kesimpulan:
Klaim adanya pesantren terbakar dan menewaskan 26 santri dan dua guru adalah salah. Faktanya, kebakaran yang terjadi pada foto artikel itu adalah kebakaran Kantor Bupati Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

[Cek Fakta] Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri dan Dua Guru Tewas Terpanggang? Cek Dulu Faktanya
 

Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ZkeEeR7k-cek-fakta-foto-pesantren-alquran-terbakar-100-santri-dan-dua-guru-tewas-terpanggang-ini-faktanya
https://www.riau1.com/berita/rokan-hilir/1562289274Pondok-Hangus-Terbakar-Pemkab-Rohil-Siapkan-Hunian-Sementara-Santri-Pesantren-Dar-Aswaja
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan