Berikut penampakannya:
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj merupakan anak dari tokoh PKI, Achmad Dasuki Siradj, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Beberapa waktu lalu, kami telah mengulas isu ini. Selengkapnya dapat dibaca di sini:
[Cek Fakta] Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj Keturunan PKI? Ini Faktanya
![[Cek Fakta] Benarkah Ketum PBNU Said Aqil Siradj Anak Tokoh PKI? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/senin12sep.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj merupakan anak dari tokoh PKI, Achmad Dasuki Siradj, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Benarkah Ketum PBNU Said Aqil Siradj Anak Tokoh PKI? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoaks%20Misleading%20Content(69).jpeg)
Referensi:
https://www.konstituante.net/id/profile/PKI_achmad_dasuki_siradj
https://rri.co.id/humaniora/info-publik/937701/said-aqil-doyan-minum-bekas-kobokan-ayahanda
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/MkMdaXwb-cek-fakta-ketum-pbnu-kh-said-aqil-siradj-keturunan-pki-ini-faktanya
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News