Tangkapan layar informasi yang beredar di WhatsApp
Tangkapan layar informasi yang beredar di WhatsApp

Fakta atau Hoaks

[Cek Fakta] Sultan Hamengku Buwono X Anggap Covid-19 Sandiwara? Ini Faktanya

Medcom Files Cek Fakta
M Rodhi Aulia • 11 Januari 2022 08:31
Beredar sebuah narasi bahwa Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap Covid-19 sebagai sandiwara. Narasi ini beredar di WhatsApp, baru-baru ini.
 
Pada pesan berantai ini terdapat sejumlah poin yang menjelaskan Covid-19 sebagai sandiwara. Berikut narasinya:
 
"SULTAN HB KE- X BERBICARA

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
HENTIKAN SANDIWARA COVID19 Di BUMI NKRI Karena Sesungguhnya CHINA Telah Bom Bardir NKRI Dgn SERANGAN ASIMETRIS Menggunakan Oknum2 Penghianat di NKRI... 1. Pinjaman Hutang dari China dgn Bunga Tinggi itu seperti Amunisi
 
2. Mengizinkan Ratusan China dlm 1X 24 Jam masuk ke Bandara itu adalah Pembiaran (Bentuk Penghianatan) kpd Kedaulatan NKRI, Sementara Pribumi sendiri diperketat dgn Vaksin & Rapid test, dll
 
3. Permainan Rezim dgn mewajibkan & Memvonis temuan Rekayasa dari Jompo s/d Bayi kena Covid19 memakai Alat tes yg sdh dimodifikasi itu adalah bentuk Kedzoliman yg sdh disetting oleh Oknum Penjajah & Penghianat untuk membunuh WNI Pribumi dgn Motivasi Bisnis (Serangan Asimetris)
 
4. Vaksin adalah indikasi Senjata RRC China untuk membasmi secara halus Rakyat Indonesia, Fakta Nyata setelah Vaksin malah Covid19 semakin menjadi bahkan s/d Meninggal termasuk orang yang sudah di vaksin.
Tidak ada Jaminan Vaksin krn kemanapun antar Provinsi aja WNI Pribumi tetap hrs Rapid tes...
 
Sudah saatnya Anggota DPR RI, TNI & POLRI & Seluruh Elemen Bersikap...
Jangan TIDUR NYENYAK...
NKRI Sedang dirampok & Dibom Bardir melalui Perang Asimetris...
Utamakanlah TAKUT Kepada NERAKA JAHANNAM (Bagi Penghianat NKRI) dari pada Takut kpd COVID19 (Otak Intelektual Pimpinan)
 
INGAT Anda Akan disidang kelak di hadapan ALLAH SWT Atas Amanah Pengabdianmu di Dunia / di Bumi NKRI ...
 
Jika TNI & POLRI serta Lembaga terkait Diam Kelak akan berhadapan dgn Perang Pejajajah & Penghianat NKRI ..."

 

[Cek Fakta] Sultan Hamengku Buwono X Anggap Covid-19 Sandiwara? Ini Faktanya
 

Benarkah demikian?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa narasi tersebut berasal dari Sri Sultan Hamengku Buwono X, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
 
Narasi identik ini sudah beredar setidaknya pada Juli 2021. Pihak Pemerintah DIY telah memberikan klarifikasi.
 
"Sedulur semua, hendaknya sedulur mengabaikan berita yang mengatakan bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap Covid-19 hanya sandiwara. Kami tegaskan bahwa berita tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
Pada masa seperti ini, mari menahan diri untuk tidak membuat berita palsu ataupun mempercayai berita tanpa melakukan konfirmasi dari sumber terpercaya.
 
Dukungan masyarakat untuk menciptakan literasi digital yang sehat akan membantu kinerja semua pihak dalam upaya menciptakan informasi yang valid terkait Covid-19.
 
Mari budayakan saring dahulu sebelum sharing.
Matur nuwun ????
 
#hoax #PPKMDaruratDIY #JogjaBisa #JogjaElingLanWaspada #SriSultanHBX #GubernurDIY," tulis Pemda DIY dalam akun instagram @humasjogja, 4 Juli 2021.

 

[Cek Fakta] Sultan Hamengku Buwono X Anggap Covid-19 Sandiwara? Ini Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa narasi tersebut berasal dari Sri Sultan Hamengku Buwono X, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis imposter content (konten tiruan). Imposter content terjadi jika sebuah informasi mencatut pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh. Tidak cuma perorangan, konten palsu ini juga bisa berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu pihak atau lembaga.
 

[Cek Fakta] Sultan Hamengku Buwono X Anggap Covid-19 Sandiwara? Ini Faktanya
 

Referensi:
https://www.instagram.com/p/CQ5UiE9rYPP/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan