[Cek Fakta] Foto Puan Maharani Pura-pura Menanam Pohon? Ini Faktanya

Beredar sebuah foto memperlihatkan Ketua DPR RI Puan Maharani sedang menanam pohon. Foto ini beredar di media sosial.
 
Kemudian sejumlah warganet seolah-olah menilai foto tersebut merupakan rekayasa atau pencitraan hasil komputer oleh digital artist. Di antaranya seperti diunggah akun twitter
kuwu @pelimati, 3 September 2022.
 
Akun itu mengunggah foto memperlihatkan Puan berada di dalam ruangan green screen. Ruangan di mana terdapat backgorund besar berwarna hijau.
 
Berikut penampakannya:

 

Benarkah demikian?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa foto Puan menanam pohon itu merupakan rekayasa, adalah salah. Faktanya, foto itu memperlihatkan Puan berada di lokasi penanaman pohon.
 
Baru-baru ini, Puan mengunjungi Tugu Toga Aritonang, yang terletak di Desa Aritonang (Desa Dolok Ambar), Kecamatan Muara. Kini tugu itu menjadi icon baru Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

"Di lokasi yang indah ini, bersama 500 petani dari 3 desa, desa Aritonang, desa Sitanggor, dan desa Dolok Martumbur, saya ikut menanam bibit mangga. Selain menanam mangga, aren, alpukat dan durian, petani di sini juga mayoritas menanam padi, jagung, coklat dan kopi," kata Puan dalam akun instagramnya, 1 September 2022.

Untuk lebih meyakinkan, terdapat video yang memperlihatkan Puan berada dan beraktivitas di lokasi. Puan terlihat berbaur dengan sejumlah petani yang ada di sana.
 
Berikut penampakannya:
 

 

Kesimpulan:
Klaim bahwa foto Puan menanam pohon itu merupakan rekayasa, adalah salah. Faktanya, foto itu memperlihatkan Puan berada di lokasi penanaman pohon.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://www.instagram.com/p/CiBx3Z5oo92/
https://archive.ph/91hzF
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News