Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial. Foto: Facebook
Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial. Foto: Facebook

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Benarkah Pisang Berbintik Hitam Mengandung Zat Antikanker? Cek Dulu Faktanya

Medcom Files Cek Fakta manfaat pisang Kanker hoax kabar hoaks
Wanda Indana • 23 Juni 2022 12:59
Pisang yang kulitnya berbintik hitam diklaim memiliki zat yang dapat merusak sel kanker dalam tubuh. Klaim ini beredar di media sosial.
 
Akun Facebook ini membagikan klaim tersebut pada Senin, 10 April 2022. Pada unggahannya, akun itu menyebutkan semakin matang pisang maka semakin banyak kandungan Tumor Necrosis Factor (TNF). TNF adalah zat yang bisa merusak sel abnormal seperti sel kanker di dalam tubuh.
 
Berikut narasi yang beredar:

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
"JANGAN BURU BURU MEMBUANG PISANG BERBINTIK HITAM INI MANFAATNY BILA DI KOMSUMSI. Jangan terburu-buru membuang pisang yang kulitnya sudah berbintik-bintik hitam. Wajar bila Anda menganggap buah ini mulai busuk, sebab, kebanyakan buah yang kulitnya berubah menjadi cokelat umumnya memang mulai busuk. Namun, pada pisang, ini hanya terjadi pada kulitnya saja. Sedangkan bagian daging pisang yang matang ini masih layak dimakan.
 
Bahkan, pisang matang dengan kulit berbintik cokelat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Semakin matang pisang yang akan Anda konsumsi, maka semakin banyak TNF yang dikandungnya. TNF atau Tumor Necrosis Factor merupakan zat yang mampu merusak sel abnormal seperti sel kanker di dalam tubuh. Secara khusus, TNF membantu komunikasi antar sel dalam sistem kekebalan tubuh dan memandu pergerakan sel di area-area tubuh yang terkena infeksi atau mengalami radang.
 
Beberapa penelitian telah mengonfirmasi bahwa TNF yang ditemukan di dalam pisang yang matang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel tumor, bahkan hingga sel ini mati. Ditambah lagi dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada pisang, yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan sel darah putih."

 
Benarkah? Berikut cek faktanya.
 
[Cek Fakta] Benarkah Pisang Berbintik Hitam Mengandung Zat Antikanker? Cek Dulu Faktanya
 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa pisang yang kulitnya berbintik hitam mengandung TNF yang dapat merusak sel kanker adalah salah. Faktanya, klaim ini dibantah para ahli.
 
Dosen biologi di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Dr. Jessada Denduangboripant, mengatakan bahwa TNF tidak terdapat pada tumbuhan. TNF adalah zat yang menjadi bagian sistem imun mamalia. Zat tersebut tidak ada pada pisang dan tumbuhan lainnya.
 
"Zat TNF tidak ada pada pisang dan tumbuhan lainnya," ujar Dr Jessada, seperti dikutip dari AFP.
 
Pakar kesehatan juga telah mewanti-wanti bahwa kebanyakan mengonsumsi pisang yang terlalu matang juga dapat berpengaruh buruk pada kesehatan. Bang-earn Thongmon, ahli gizi pada Biro Gizi Thailand, mengatakan bahwa pisang yang terlalu matang mengandung banyak zat tepung dan gula yang dapat berujung pada obesitas.
 
"Konsumsi lah tidak lebih dari dua pisang dalam sehari. Idealnya, saat kulit pisang telah menjadi kuning namun masih ada sedikit warna hijau." katanya.
 
Kesimpulan:
Klaim bahwa pisang yang kulitnya berbintik hitam mengandung TNF yang dapat merusak sel kanker adalah salah. Faktanya, klaim ini dibantah ahli.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
 
[Cek Fakta] Benarkah Pisang Berbintik Hitam Mengandung Zat Antikanker? Cek Dulu Faktanya
 
Referensi:
https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.32C92VU
 
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan