Adalah akun facebook Angga Apriadi yang turut mengunggah sebuah tangkapan layar berisi narasi tersebut, Senin 8 Februari 2021. Berikit narasi selengkapnya:
"Innalillahi wa inna ilaihi Roji'uun....
Sahabat dekat Guz Ali timor yaitu
ustad Maher meninggal di dalam
penjara Bareskrim mabes polr...????
Beberapa kali tes hasil negatif
Lalu di paksa di suntik kemudian
meninggal Nanti setelah para ulama habis giliran siapa lagi nih."
Akun ini menilai narasi tersebut menyesatkan. Ia mendukung pemerintah mengatasi fenomena tersebut.
![[Cek Fakta] Ustaz Maaher Meninggal setelah Disuntik Paksa? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-02-09%20at%2007_24_57.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa almarhum Ustaz Maaher meninggal setelah disuntik paksa, tidak berdasar. Faktanya, almarhum meninggal karena sakit.
"Soal sakitnya apa tim dokter yang lebih tahu," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono seperti dilansir Medcom.id, Senin 8 Februari 2021.
![[Cek Fakta] Ustaz Maaher Meninggal setelah Disuntik Paksa? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-02-09%20at%2007_23_04.png)
Juga beredar isu bahwa Maaher disiksa di dalam tahanan. Pihak kepolisian membantah isu tersebut.
"Enggak benar kalau disiksa. Almarhum meninggal pukul 19.30 WIB," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada Medcom.id, Senin, 8 Februari 2021.
Kuasa Hukum Maaher, Djuju Purwantoro mengakui bahwa kliennya meninggal karena sakit. Djuju menduga kliennya meninggal karena sakit usus.
"Awal beliau dioperasi ususnya itu, kira-kira 3 bulan yang lalu, nampaknya penyakit itu masih menjadi keluhan juga," kata Djuju seperti dilansir Detik.com, Senin 8 Februari 2021.
![[Cek Fakta] Ustaz Maaher Meninggal setelah Disuntik Paksa? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-02-09%20at%2007_25_44.png)
Maaher meninggal di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.30 WIB, Senin 8 Februari 2021. Ustaz kondang, Yusuf Mansur menawarkan pemakaman di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten.
![[Cek Fakta] Ustaz Maaher Meninggal setelah Disuntik Paksa? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-02-09%20at%2007_26_15.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa almarhum Ustaz Maaher meninggal setelah disuntik paksa, tidak berdasar. Faktanya, almarhum meninggal karena sakit.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Ustaz Maaher Meninggal setelah Disuntik Paksa? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hoaks%20mislead(70).jpeg)
Referensi:
https://news.detik.com/berita/d-5366764/pengacara-duga-ustadz-maaher-meninggal-karena-sakit-usus
https://www.medcom.id/nasional/hukum/nbwlrEmk-polisi-bantah-siksa-ustaz-maaher-at-thuwailibi-sebelum-meninggal
https://www.medcom.id/nasional/hukum/8kol8DRK-penjelasan-polri-terkait-meninggalnya-ustaz-maaher-at-thuwailibi?utm_source=nasional&utm_medium=terkait&utm_campaign=detail_desktop
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/eN4Zz8wk-ustaz-maaher-at-thuwailibi-dimakamkan-di-ponpes-daarul-quran?utm_source=nasional&utm_medium=terkait&utm_campaign=detail_desktop
https://archive.md/O1OKR
Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
"Anda juga bisa bergabung di dalam Hoax Buster Medcom.id, sebuah komunitas yang fokus dalam misi memberantas hoaks. Ada sesuatu dari tim kami untuk kamu yang aktif dalam misi ini. Cara pendaftarannya mudah, tinggal klik link berikut ini: https://bit.ly/2H42ayb
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News