[Cek Fakta] Megawati Usung Gibran-Ganjar pada Pilpres 2024? Begini Faktanya

Beredar sebuah video menarasikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengusung pasangan Gibran-Ganjar sebagai capres dan cawapres 2024 mendatang. Video ini beredar di media sosial.
 
Akun Facebook ini membagikan video tersebut pada Sabtu, 14 Januari 2023. Pada thumbnail video terdapat gambar Megawati, Ganjor Pranowo dan Gibran Rakabuming Rakaberada di tengah acara.
 
Pada unggahan videonya, akun itu menyertakan judul sebagai berikut:
 
"SAH! MEGA USUNG GIBRAN-GANJAR 2024, KEPUTUSAN PDIP BIKIN LAWAN POLITIK KETAR-KETIR" Benarkah? Berikut cek faktanya.
 

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwa Megawati sudah mengusung mengusung Gibran dan Ganjar di Pilpres 2024 adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah potongan video kegiatan Ganjar dan Gibran.
 
Setelah ditonton, video berdurasi 8 menit 31 detik itu sama sekali tidak menampilkan pernyataan Megawati mengusung Gibran dan Ganjar di Pilpres 2024.
 
Thumbnail dalam video tersebut juga sudah diedit. Pada gambar thumbnail menampilkan Ganjar sedang menjabat tangan Gibran, juga terliaht Megawati dan Puan Maharani.
 
Melalui reverse image, foto aslinya berasal dari situs Antara yang diunggah pada Foto berjudul “PENYERAHAN DIPA DAN DAFTAR ALOKASI TRANSFER DAERAH” pada 14 November 2019.
 
Sementara itu, hingga artikel ini dibuat, belum ada penyataan resmi dari Megawati terkait pasang capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Baca:[Cek Fakta] Video Bentrok Suku Dayak dan TKA Tiongkok? Ini Faktanya

Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwa Megawati sudah mengusung mengusung Gibran dan Ganjar di Pilpres 2024 adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah potongan video kegiatan Ganjar dan Gibran.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

 
Referensi:
https://www.antarafoto.com/olahraga/v1573717824/penyerahan-dipa-dan-daftar-alokasi-transfer-daerah
 
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News