"E. Ktp seumur hidup rupanya ada chip yg terpasang di E. Ktp kemana saja pergerakan. Kita sudah terdektesi. Bshkan semua pembicaraan kita sudah tersadap oleh cina komunis pki," bunyi narasi yang beredar.
Narasi ini beredar pada Senin 31 Agustus 2020. Berikut narasi selengkapnya:
"E. Ktp seumur hidup rupanya ada chip yg terpasang di E. Ktp kemana saja pergerakan. Kita sudah terdektesi. Bshkan semua pembicaraan kita sudah tersadap oleh cina komunis pki. Pantas saja kita dibuatkan E. Ktp seumur hidup. Rupanya sekarang busuk nya sudah terbuka komunis pki busuk. Mari siaapp siaga. Pki betul betul bejaattt. Lengserkan jokowi.."
![[Cek Fakta] Semua Pembicaraan Pemilik KTP-el Disadap Komunis Tiongkok? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/sadap2.jpg)
Penelusuran:
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa semua pembicaraan pemilik KTP elektronik (KTP-el) disadap pihak komunis Tiongkok, tidak berdasar. Faktanya, teknologi di dalam KTP-el tidak dapat merekam pembicaraan pemiliknya.
Mantan Kepala Program Penelitian dan Perekayasa KTP-el BPPT, Gembong S Wibowanto, membantah isu tersebut. Ia menegaskan cip KTP-el tidak dapat merekam pembicaraan pemiliknya.
"Cip KTP-el tidak dapat merekam pembicaraan pemiliknya," kata Gembong kepada Medcom.id, Senin 31 Agustus 2020.
![[Cek Fakta] Semua Pembicaraan Pemilik KTP-el Disadap Komunis Tiongkok? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/sadap4.jpg)
Dilansir Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), cip KTP-el merupakan kartu pintar mikroprosessor dengan kapasitas memori sebesar 8 kilo bytes. Di dalam cip itu, tersimpan biodata pemilik, tanda tangan, pas foto, dan 2 data sidik jari dengan kualitas terbaik saat dilakukan perekaman.
"Cip dapat dibaca oleh perangkat pembaca kartu (card reader) dengan standar antar muka ISO 14443 A dan ISO 14443 B," tulis BPPT dalam situs resminya.
![[Cek Fakta] Semua Pembicaraan Pemilik KTP-el Disadap Komunis Tiongkok? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/sadap3.jpg)
Kesimpulan:
Klaim bahwa semua pembicaraan pemilik KTP elektronik (KTP-el) disadap pihak komunis Tiongkok, tidak berdasar. Faktanya, teknologi di dalam KTP-el tidak dapat merekam pembicaraan pemiliknya.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Semua Pembicaraan Pemilik KTP-el Disadap Komunis Tiongkok? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoaks%20Misleading%20Content(11).jpeg)
Referensi:
Wawancara dengan Mantan Kepala Program Penelitian dan Perekayasa KTP-el Gembong S Wibowanto
https://www.medcom.id/telusur/medcom-files/RkjRBwQk-mengejar-mimpi-ktp-el-multiguna
https://www.bppt.go.id/profil/organisasi/100-press-release/press-release-2013/1664-press-release-pusat-teknologi-informasi-dan-komunikasi-bppt?showall=1&limitstart=
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016