Akun Facebook Rashad Mehmood membagikan foto itu pada Jumat, 12 Februari 2021. Akun itu menambahkan narasi pada unggahannya, bertuliskan sebagai berikut:
"Ya Allah, tolonglah umat Islam Burma. Katakan Amin dan bagikan postingannya. Semoga Allah memberi imbalan kepadamu."
Benarkah foto itu memperlihatkan penahanan pada sejumlah pria muslim Myanmar oleh pihak militer? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Foto Muslim Myanmar Tiarap saat Ditangkap Aparat Militer? Ini Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-02-25%20at%2011_29_59.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa foto itu memperlihatkan penahanan pada sejumlah pria muslim Myanmar oleh pihak militer adalah salah. Faktanya, bukan muslim Myanmar, tapi para demonstran di Thailand yang bentrok dengan aparat kepolisian setempat dan kemudian ditangkap. Mengutip Turnbackhoax.id, yang melansir dari AFP, foto para demonstran di Thailand Selatan tersebut telah beredar sejak tahun 2004. Adapun keterangan foto yang dilampirkan berbunyi:
"THAILAND OUT Beberapa dari 300 demonstran yang ditangkap oleh polisi dan tentara berbaring di trotoar di kantor polisi Tak Bai di Narathiwat, Thailand, 25 Oktober 2004. Lusinan orang terluka dalam bentrokan antara pasukan keamanan Thailand dan ratusan pengunjuk rasa yang mencoba menyerbu sebuah kantor polisi di selatan Thailand yang mayoritas penduduknya bermasalah", kata para pejabat pada hari Senin.
Unggahan foto tersebut beredar setelah peristiwa tindakan keras Militer pada tahun 2017 kepada etnis Rohingnya di Myanmar yang membuat 750.000 penduduk melarikan diri ke Bangladesh. Postingan serupa beredar kembali di Facebook menyusul adanya peristiwa kudeta di Myanmar oleh Militer pada Februari 2021.
Kesimpulan:
Klaim bahwa foto itu memperlihatkan penahanan pada sejumlah pria muslim Myanmar oleh pihak militer adalah hoaks. Faktanya, bukan muslim Myanmar, tapi para demonstran di Thailand yang bentrok dengan aparat kepolisian setempat dan kemudian ditangkap.
Informasi ini jenis hoaksmisleading content(konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading contentdi bentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Foto Muslim Myanmar Tiarap saat Ditangkap Aparat Militer? Ini Cek Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/WhatsApp%20Image%202020-08-07%20at%2018_30_14-6(107).jpeg)
Referensi:
https://factcheck.afp.com/afp-photo-detained-thai-protesters-2004-recirculates-misleading-posts-about-myanmar-muslims
https://turnbackhoax.id/2021/02/24/salah-foto-muslim-burma-di-myanmar-dikelilingi-aparat-berseragam-militer/
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News